Sport
Senin, 13 September 2021 - 01:09 WIB

Tim Muda PSIS Semarang Sukses Tahan Persija Jakarta

Abu Nadhif  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pesepak bola Persija Jakarta Osvaldo Haay (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSIS Semarang Wahyu Prasetyo (kanan) pada lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Minggu (12/9/2021). Kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/Fauzan/aww.

Solopos.com, JAKARTA-Spirit tinggi tim muda PSIS Semarang sukses menggagalkan kemenangan Persija Jakarta yang sudah di depan mata.

Gempuran tak kenal henti di akhir laga yang dilancarkan Hari Nur dan kawan-kawan di tengah hujan deras yang mengguyur Stadion Indomilk Sport Center, Tangerang, Minggu (12/9/2021) malam, membuat gugup pemain belakang Macan Kemayoran.

Advertisement

Gelandang andalan asal Nepal, Rohit Chand, membuat gol bunuh diri di pengujung laga. Laga pun berakhir 2-2. Padahal Persija sempat unggul 2-0 dan mendominasi pertandingan.

Unggul 2 Gol

Persija sejatinya unggul dua gol terlebih dahulu melalui Otavio Dutra dan Marko Simic. PSIS mengejar ketinggalan dan menyamakan kedudukan melalui gol Hari Nur Yulianto serta gol bunuh diri Rohit Chand.
Hasil tersebut membuat Persija belum mencatatkan kemenangan di Liga 1 2021-2022. Sebelumnya, jawara Piala Menpora 2021 itu ditahan seri PSS Sleman 1-1.

Advertisement

Unggul 2 Gol

Persija sejatinya unggul dua gol terlebih dahulu melalui Otavio Dutra dan Marko Simic. PSIS mengejar ketinggalan dan menyamakan kedudukan melalui gol Hari Nur Yulianto serta gol bunuh diri Rohit Chand.
Hasil tersebut membuat Persija belum mencatatkan kemenangan di Liga 1 2021-2022. Sebelumnya, jawara Piala Menpora 2021 itu ditahan seri PSS Sleman 1-1.

Sebaliknya, sukses menahan Persija menunjukkan Laskar Mahesa Jenar (julukan PSIS) berhasil menjaga performa apik dalam lanjutan Liga 1 2021.

Baca Juga: PSIS Semarang Siap Lanjutkan Performa Apik Lawan Macan Kemayoran 

Advertisement

PSIS, yang tidak memasukkan satu pun pemain asing di sebelas pertama, memilih bertahan sambil menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik.

Setelah beberapa kali melakukan percobaan, Persija membuka skor pada menit ke-45+1 melalui gol sundulan bek tengah Otavio Dutra. Dutra memanfaatkan umpan tendangan sudut Riko Simanjuntak.

Gol Simic

Skor 1-0 bertahan sampai laga memasuki masa jeda.

Advertisement

Usai turun minum, Persija langsung tancap gas. Baru empat menit paruh kedua dimulai, giliran Marko Simic yang menghadirkan gol lewat sepakan kaki kirinya. Simic mengonversi assist dari Osvaldo Haay.

Pada menit ke-53, Osvaldo hampir saja memperlebar keunggulan timnya jika bola tendangannya tak menerpa mistar gawang.

Baca Juga: Ronaldo Kwateh, Pemain Termuda Liga 1 Nyaris Bukukan Gol Perdana 

Advertisement

Melihat timnya ketinggalan dua gol, pelatih PSIS Imran Nahumarury memasukkan satu-satunya pemain asing yang mereka bawa dalam laga itu, Jonathan Cantillana.

Faktor Jonathan

Masuknya Jonathan mengubah jalannya laga. Berawal dari tendangan bebas Jonathan, PSIS mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-1.

Bola yang ditembak Jonathan sebenarnya ditepis Andritany tetapi memantul ke Hari Nur Yulianto yang berada di mulut gawang Persija dan tanpa kesulitan memasukkan bola.

Jonathan kembali berperan untuk gol kedua PSIS. Gelandang Chile berusia 29 tahun itu lagi-lagi mengeksekusi tendangan bebas yang pada akhirnya membuat kemelut dan berujung pada gol Rohit Chand pada menit ke-88.

Kedudukan pun menjadi imbang 2-2 dan tak berubah sampai laga tuntas.

Berikut susunan pemain kedua tim.

Persija: Andritany Ardhiyasa-pg (kapten), Muhammad Rezaldi Hehanussa (90+1′, Taufik Hidayat), Marco Motta, Otavio Dutra, Yann Motta, Tony Sucipto, Rohit Chand, Alfriyanto Nico (79′, Ilham Rio Fahmi), Osvaldo Haay (88′, Dwiki Arya), Riko Simanjuntak (87′, Maman Abdurahman), Marko Simic.

PSIS: Jandia Eka Putra-pg, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, Wahyu Prasetyo, Eka Febri (46′, Fandi Eko), Finky Pasamba, Fredyan Wahyu (89′, Frendi Saputra), Reza Irfana (65′, Jonathan Cantillna), Septian David (64′, Riyan Ardiansyah), Hari Nur Yulianto (kapten), Komarudin (67′, Andreas Ado).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif