Solopos.com, SOLO – Tim para bulu tangkis Indonesia memburu gelar juara umum dalam ASEAN Para Games (APG) Kamboja pada 3 Juni hingga 9 Juni 2023. Skuad ini hanya memasang target rendah yakni 8 emas, 9 perak, dan enam perunggu.
Di APG Solo 2022, skuad bulu tangkis Indonesia mendapat 13 medali emas dan keluar sebagai juara umum. Pelatih skuad para bulu tangkis, Djarot Hernowo, saat dijumpai wartawan di sela-sela kegiatannya, Senin (29/5/2023) optimistis jumlah perolehan medali bakal meleset jauh ke atas dari target yang dipasang. Pundi-pundi emas di SU-5, SL-4 putra dan putri, tunggal putra dan putri SH-6.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
“Semula target kami tetapkan entry by numbe belum keluar. Kalau 8 emas berhasil diraih kans juara umum bisa diraih,” kata dia.
Manajer tim Indonesia, Sapta Kunta, mengatakan melihat hasil lalu, dia optimistis bulu tangkis akan keluar sebagai juara umum. Hanya saja beberapa faktor non teknis seperti cuaca dan makanan jadi fokus.
“Tapi pemain-pemain kami pemain berpengalaman. Kalau lawan Malaysia kami antisipasi. Mereka ada pemain baru yang lalu belum teramati. Semoga masih sama dengan tahun kemarin,” kata dia.
Di tahun lalu, cabor ini hanya ditarget enam emas, namun namun hasil akhirnya berbeda. Indonesia sukses meraih 13 emas, sembilan perak, dan sembilan perunggu dari total 19 nomor yang dipertandingkan.
Sedangkan Thailand hanya bisa meraih tiga emas, delapan perak, dan sembilan perunggu.
Negara yang diwaspadai Malaysia juga hanya bisa meraih tiga emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Filipina hanya bisa meraih satu perak, sedangkan Vietnam sukses mendulang tiga perunggu. Kontingen Brunei Darussalam, Kamboja, dan Singapura yang juga mengikuti kompetisi cabor para badminton di APG Ini sama sekali tak mendapat medali.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
