SOLOPOS.COM - Pebola voli Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia Mediol Stiovanny Yoku (kanan) melakukan spike dengan diadang pebola voli TNI AL Ananda Raissa (kiri) dan Gunarti Indahyani (tengah) pada pertandingan Final Four Livoli Divisi Utama di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (7/12/2023). (ANTARA)

Solopos.com, KEDIRI — Tim putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia melaju ke grand final Livoli Divisi Utama 2023 setelah menundukkan TNI AL di laga terakhir putaran kedua final four di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (7/12/2023).

Petrokimia unggul atas TNI AL dengan skor 3-1 (25-16, 30-32, 25-15, 25-19).

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Khalisa dan kawan-kawan bakal bertarung menjadi yang terbaik versus TNI AU pada Sabtu (9/12/2023) mendatang.

Pelatih Petrokimia, Pedro Lilipaly sangat gembira timnya bisa melaju ke final dengan menang atas TNI AL.

Sebab, seandainya kalah pun dengan skor 2-3 dari TNI AL, Petrokimia tetap lolos ke grand final.

Petrokimia hanya butuh satu poin dengan mendapat dua set saat melawan TNI AL, karena Petrokimia sudah mendapatkan poin delapan.

Jika tambah satu poin, maka tim asuhan Pedro Lilipaly ini tak terkejar lagi oleh tim peringkat tiga, Popsivo Polwan.

Popsivo Polwan seandainya menang pada laga terakhirnya melawan TNI AU dengan skor 3-0 atau 3-1, tidak mungkin mengejar poin Petrokimia, karena nilai tiga hanya mengumpulkan nilai delapan.

Popsivo baru mengoleksi nilai lima sebelumnya.

“Kami ingin pecahkan rekor juara setelah kita sudah mampu pecahkan rekor masuk final,” kata pelatih Petrokimia Pedro Lilipaly setelah pertandingan usai seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Pedro mengatakan Petrokimia melangkah ke final setelah menunggu sepuluh tahun.

Menurut Pedro, Petrokimia sudah lama tidak menyandang gelar juara.

“Sudah lama tidak juara. Mungkin belasan tahun kami tidak juara,” kata mantan pemain Petrokimia putra itu.

Pedro yang baru tahun ini dipercaya mendampingi tim, mengatakan semua pelatih sama program latihannya.

“Tapi tinggal bagaimana mengambil hati pemain, terutama di lapangan,” kata Pedro.

Pelatih TNI AL, M. Anshori mengaku timnya tidak punya lagi semangat menghadapi Petrokimia.

Hal itu disebabkan tim asuhannya sudah tidak memiliki peluang untuk lolos ke grand final.

Dari enam laga, di final four putaran satu dan dua, TNI AL hanya memetik satu kemenangan yakni melawan Popsivo 3-0 di laga pembuka final four putaran pertama.

“Semangat sudah tidak ada lagi untuk bermain. Mungkin anak-anak terlalu lelah karena bermain terus. Sekarang tinggal tim yang siap mental yang akan menang,” kata Anshori.

Pada laga lainnya antara tim putri TNI AU dan Popsivo Polwan, dimenangkan TNI AU dengan skor 3-0 (25-23, 25-19, 25-23).

Pelatih TNI AU, Alim Suseno mengatakan dia mencoba pemain-pemain cadangan.

“Karena tidak menentukan, saya mencoba pemain-pemain yang belum main,” kata Alim.

Menurutnya, dengan sudah pernah mencoba pemain-pemain cadangan bisa untuk nantinya memainkan pada laga grand final.

Hal yang sama dikatakan asisten pelatih Popsivo, Affan Priyo Wicaksono.



“Kami coba pemain cadangan. Karena ini tidak menentukan lagi,” ujar Affan.

Popsivo akan bertemu dengan TNI AL untuk perebutan tempat ketiga, Sabtu (9/12/2023).

Sedangkan untuk final akan berhadapan Petrokimia versus TNI AU pada hari yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya