SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SLEMAN—Menghadapi Gunungkidul dalam final cabang olahraga sepak bola putri Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2011, pemain Sleman diinstruksikan untuk mengantisipasi tendangan jarak jauh selebihnya menyerang total.
Pelatih Sri Hastuti mengatakan persiapan tim tersebut menghadapi partai final sudah matang. Beberapa pemain seperti kapten Tugiyati Cindy serta bek Okky Mayasari yang sebelumnya dibekap cedera telah berlatih kembali bersama rekan tim lainnya. Sedua pemain ini sempat tidak joging di tepi lapangan.
Ditanya tentang strategi khusus yang disiapkan demi meraih medali emas sore ini, wanita yang kerap disapa Itut tersebut mengatakan anak didiknya akan diinstruksikan bermain seperti biasa dengan agresif dan total menyerang tapi tidak melupakan pertahanan.
Di babak penyisihan, Sleman memang berhasil menumbangkan Gunungkidul dengan skor telak 4-1 tapi ia mengingatkan pada anak didiknya untuk tidak terlena dengan hasil tersebut dan menganggap remeh lawan yang sama di final nanti.
Itut mengaku sudah mengantongi kelebihan dari tim Kulonprogo yakni kualitas tendangan jarak jauh yang akurat. Hal ini bisa dibuktikan ketika melawan Bantul, Gunungkidul berhasil mencuri gol melalui tendangan jarak jauh.
Tidak hanya itu, salah satu striker Gunungkidul juga terbukti berbahaya sehingga Itut menginstruksikan salah satu pemainnya agar selalu menjaga ketat. “Jadi secara keseluruhan kami sudah sangat siap menghadapi final. Kami minta dukungan dari seluruh masyarakat Sleman,” pungkasnya.
Sleman berhasil menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan sebelum melangkah ke final. Pertama mencukur Gunungkidul dengan skor 4-1, kemudian membekuk Bantul 1-0, lalu menghajar Kulonprogo 5-1. Seusai ditundukkan Sleman, Gunungkidul bermain 2-2 dengan Kulonprogo sebelum akhirnya berhasil mengalahkan Bantul 1-0.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)
HARJO CETAK