SOLOPOS.COM - Final Liga Mahasiswa antara UGM (putih) melawan Udinus (hitam) di GOR UII, Sleman, Minggu malam (13/1/2013) (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Final Liga Mahasiswa antara UGM (putih) melawan Udinus (hitam) di GOR UII, Sleman, Minggu malam (13/1/2013) (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

SLEMAN—Tim basket putri UGM sukses menjadi kampiun Liga Mahasiswa Wilayah Kaskus Central Java-DIY setelah melakoni final alot melawan Udinus di GOR UII, Sleman, Minggu malam (13/1/2013).

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Pertandingan final berjalan cukup alot, pasalnya kedua tim saling mengungguli dan mendominasi. Hingga kuarter keempat, belum terlihat tim mana yang akan keluar sebagai juara. Tim asuhan Donna Psastya ini unggul di kuarter pertama dengan 16-12, namun di kuarter kedua Udinus lebih mendominasi dan menang 22-19.

Dominasi Tim asuhan Rekardo Viki itu terus berlangsung hingga hampir pertengahan kuarter keempat sebelum UGM menemukan kembali pola permainannya. Saat UGM berhasil menyamakan kedudukan 31-31 menjadi turning point mereka. Tim yang digawangi Tania dkk ini pun menang dengan skor akhir 43-36.

Pemain UGM yang menjadi bintang adalah si kembar Tania dan Lamia. Tania menjaid penyumbang skor terbanyak dengan membukukan 19 angka, tiga rebound dan lima assist sedangkan Lamia menyumbangkan 10 poin, enam rebound dan lima assist.

Di kubu Udinus, Shinta Ayu menjadi penyumbang skor terbanyak dengan 19 poin dan 16 rebound. “Kami  start dengan kurang memuaskan. Anak-anak terburu-buru ingin menyelesaikan pertandingan. Akibatnya malah keteteran di kuarter kedua dan ketiga. Saya menegaskan kepada anak-anak kalau sayang sekali kalau hanya puas lolos ke Jakarta. Kenapa tidak sekalian jadi juara wilayah?,” papar dia usai pertandingan.

Ia mengaku senang karena para pemainnya bisa bersikap positif dan bisa menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Alhasil target untuk lolos ke Grand Final di Jakarta dan menjadi juara wilayah bisa tercapai.

Pada gelaran sebelumnya UGM hanya mampu menempati peringkat ddua Wilayah Central Java DIY, namun pada gelaran kali ini UGM mampu memperbaiki penampilan dan menjadi juara. Di grand final sebelumnya, UGM langsung kandas di babak pertama. Donna berharap timnya bisa lebih baik lagi.

“Kami sudah susah payah lolos ke Jakarta, kami harus melakukan persiapan yang semaksimal mungkin. Kami tak ingin mengulangi kegagalan tahun lalu. Kami harus bisa menampilkan permainan yang lebih baik. Latihan intensif tentu akan digelar,” imbuh dia.

Di kelompok putra, UAJY tampil perkasa dengan menumbangkan Udinus dengan skor 58-45. UAJY pun lolos ke grand final di Jakarta Februari mendatang bersama Udinus dan UGM. Pelatih UAJY, Yulianto Andi mengaku target utama timnya adalah lolos ke Jakarta. Namun seperti mendapatkan bonus, UAJY pun menjadi juara wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya