TIM SEMBILAN KEMENPORA : PSSI Ingin Berbaik Sangka pada Tim Sembilan

Tim Sembilan Kemenpora yang salah satu tugasnya mengawasi keberadaan PSSI telah resmi dibentu oleh Menpora.

Solopos.com, JAKARTA — Walaupun pembentukannya tidak melibatkan mereka, PSSI menyatakan tetap berbaik sangka terhadap tujuan pembentukan Tim Sembilan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Menpora Imam Nahrawi hari ini, Jumat (2/1/2015) mengumumkan anggota-anggota dan menjelaskan terkait tugas-tugas dari Tim Sembilan tersebut.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, mengaku belum diberitahu secara resmi terkait pengumuman anggota dan tugas tim tersebut. Namun jika bertujuan untuk pemberantas mafia judi, PSSI disebutnya mau bekerja sama.

“Secara resmi, kami belum mendapatkan pemberitahuan resmi, baik surat, SMS atau telepon belum. PSSI baru tahu dari media. Makanya kami belum tahu apa langkahnya, karena cara kerjanya mereka juga belum tahu,” ungkap Djohar di kantor PSSI yang sudah rampung direnovasi, Jumat sore.

“Kami juga tidak tahu model kerjanya seperti apa. Tapi jika tujuannya mau memberantas judi, PSSI mau bekerja sama. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Tapi jika mau ke bagian keuangan, ya keuangan. Prestasi ya bagian prestasi. Nanti bagian itulah yang bekerja, jika memang diperlukan.”

Terkait tidak adanya pengurus PSSI di dalam anggota Tim Sembilan tersebut, Djohar mengaku tidak tahu menahu dan mencoba berpikir positif. “Kami tidak tahu. Karena tidak ada pembicaraan. Kami tunggu saja, baik sangka sajalah,” kata dia.

Djohar juga membantah jika disebut PSSI tidak transparan soal kondisi keuangannya. Dia menilai PSSI sudah terbuka sesuai dengan statuta.

“PSSI transparan sesuai statuta. Kami punya internal audit, external audit dan Arbitrase. Laporan keuangan kami selalu terbuka dengan anggota PSSI. Sangat transparan, baik pemasukan atau pengeluaran. Tidak ada uang negara, APBN, ini semua kerja keras pengurus dan dipertanggungjawabkan oleh PSSI sesuai statuta,” cetusnya.