Sport
Selasa, 22 November 2016 - 20:30 WIB

Timnas Amerika Serikat Jeblok, Jurgen Klinsmann Dipecat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juergen Klinsmann didampingi kapten Amerika Serikat, Clint Dempsey. (JIBI/Dailymail)

Timnas Amerika Serikat resmi memberhentikan pelatih Jurgen Klinsmann.

Solopos.com, WASHINGTON – Jurgen Klinsmann resmi didepak oleh Timnas Amerika Serikat sebagai pelatih kepala. Alasan pemecatan itu adalah hasil buruk AS dalam pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Advertisement

Amerika Serikat menelan kekalahan telak 4-0 dari Kosta Rika dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018, pekan lalu. Selepas kekalahan besar itu, Klinsmann langsung didepak. Terlebih, itu merupakan kekalahan terbesar AS di ajang Kualifikasi Piala Dunia sejak 1957.

Zona Concacaf sendiri telah memainkan dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018. AS selalu menelan kekalaha. Sebelum ditaklukkan Kosta Rika, Negeri Paman Sam itu dikalahkan Meksiko dengan skor 2-1.

Alhasil, AS pun menduduki posisi paling bawah di klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Concacaf. Padahal tiga tim teratas di zona itu akan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia.

Advertisement

“Kami ingin berterima kasih kepada Jurgen atas kerja keras dan komitmennya selama lima tahun ini,” ujar Presiden Badan Sepak Bola AS Sunil Gulati, Seperti dilansir Soccerway, Selasa (22/11/2016).

“Kami tetap percaya diri bahwa kami memiliki para pemain berkualitas untuk membawa kami maju ke Rusia 2018. Bentuk dan pertumbuhan tim sampai saat ini telah meyakinkan kami bahwa kami hanya perlu menuju ke arah yang berbeda.”

“Mengingat laga kualifikasi berikutnya baru akan digelar akhir Maret, kami masih memiliki beberapa bulan untuk kembali fokus pada tim dan bertekad untuk memastikan perjalanan yang sukses untuk lolos ke Piala Dunia kedelapan berturut-turut,” lanjutnya.

Advertisement

Klinsmann sendiri sebenarnya memperlihatkan kinerja oke sejak ditunjuk sebagai pelatih AS pada 2011. AS mampu mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2014, memenangi Piala Emas setahun sebelumnya, dan mencatatkan 12 kemenangan beruntun di 2013.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif