Sport
Selasa, 2 April 2024 - 15:10 WIB

Timnas Basket Putri U-18 Ikuti Training Center di Bali

Newswire  /  Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain timnas basket putri U-18 berlatih di GOR Merpati, Denpasar, Bali. (Antara/HO-PP Perbasi)

Solopos.com, JAKARTA – Setelah lolos seleksi pada 22-24 Maret lalu, sebanyak 18 pemain tim nasional (timnas) basket putri U-18 dari sejumlah daerah di Indonesia mengikuti training center (TC) di Bali.

Manajer Timnas Basket Putri U-18, Dedy Setiawan, mengatakan seleksi yang lalu diikuti sebanyak 54 pemain yang merupakan hasil pemantauan di berbagai kejuaraan, serta rekomendasi dari berbagai pengurus provinsi (pengprov) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) di seluruh Indonesia.

Advertisement

“Dari seleksi ini didapat 18 nama pemain yang lanjut ikut TC di GOR Merpati Bali,” kata Dedy dalam keterangan tertulis di laman resmi Pengurus Pusat Perbasi.

Ia membeberkan, selama seleksi berlangsung para pelatih mengapresiasi kemampuan pemain yang memiliki kemampuan atau skill individu yang hampir merata.

Menurut dia, pemain hasil seleksi ini sangat potensial untuk timnas senior masa depan, sehingga harus dimaksimalkan melalui latihan bersama dalam waktu yang lama, guna mematangkan penampilan sebagai satu tim.

Advertisement

Meski begitu, Dedy mengingatkan bahwa 18 nama itu belum sepenuhnya aman. Sebab, TC tersebut memberlakukan sistem promosi dan degradasi.

Pemain yang tidak berkembang, lanjut dia, akan berpeluang tereliminasi jika ditemukan pemain yang lebih bagus.

Ia menambahkan, seleksi tetap masih terbuka untuk pemain yang saat diundang ikut seleksi berhalangan hadir, karena masih fokus dengan pendidikannya di luar negeri.

Advertisement

Para pemain itu adalah Jasmine Prajitno dan Justine Parjitno asal Jawa Barat. Kemudian, Maxine Maria Sutisna dan Evangeline Clarissa Djohan asal DKI Jakarta. Selanjutnya, ada Callista Gabrielle Purwadi dan Felicitas Mikayla Purwadi asal Banten.

“TC sifatnya masih promosi dan degradasi karena dari seleksi kemarin terpilih 18 nama, dan yang masih akan kami pantau ada 6 nama lagi yang kebetulan mereka sedang sekolah di Amerika Serikat,” ujar Dedy.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif