SOLOPOS.COM - Menpora Dito, pengurus PBVSI, tim pelatih, dan atlet bola voli indoor dan pantai di Hotel Sultan, Jakarta, pada Rabu (24/4/2023). (Antara/Zaro Ezza Syachniar)

Solopos.com, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo memberikan bonus puluhan juta rupiah kepada skuad tim nasional bola voli yang meraih prestasi dengan menjadi juara umum di SEA Games 2023 Kamboja.

Bonus itu terbagi untuk tiga kategori yaitu kepada manajer, pelatih, dan kapten. Untuk manajer voli indoor Loudry Maspaitella dan manajer voli pantai Slamet Mulyanto mendapatkan Rp35 juta.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Kemudian untuk pelatih voli indoor putra yang diwakilkan kepada Erwin Rusni mendapatkan Rp35 juta dan untuk pelatih voli indoor putri Muhammad Alim Suseno mendapatkan Rp20 juta.

Selanjutnya untuk pelatih voli pantai putra Andi Ardiansyah mendapatkan Rp35 juta dan untuk pelatih voli pantai putri Agus Salim mendapatkan Rp25 juta.

Sementara itu, dari masing-masing kapten tim dimulai dari voli indoor putra mendapatkan Rp35 juta, voli indoor putri mendapatkan Rp20 juta, voli pantai putra menerima Rp35 juta, dan voli pantai putri memperoleh Rp25 juta.

Timnas bola voli di pesta olahraga dua tahunan se-Asia Tenggara itu menyabet dua medali emas (voli indoor putra dan voli pantai putra), satu medali perak (voli pantai putri), dan satu medali perunggu (voli indoor putri).

Ketika ditemui awak media selepas acara penyambutan atlet bola voli SEA Games 2023 beserta perkenalan kepengurusan baru PP PBVSI 2023-2027 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, pada Rabu (24/5/2023), Ketum PBVSI Imam Sudjarwo mengatakan gelontoran bonus ini untuk memotivasi seluruh tim bola voli guna meningkatkan prestasi sampai level Asia hingga dunia ke depan.

“Tentunya kita berharap ke depan itu prestasinya lebih baik dengan prestasi yang sekarang. Kita ingin kalo SEA Games kita udah tiga kali berturut-turut kita juara umum gitu ya, dengan dua emas, satu perak, satu perunggu luar biasa ya,” kata Imam.

“Ke depan kita bisa berbicara di tingkat Asia. Harapannya tidak berhenti di situ, tapi kita bisa juga kejuaraan tingkat dunia,” lanjutnya.

Adapun, di pidatonya pada acara yang sama, Imam mewakili PBVSI mengaku sangat bangga dengan torehan para atlet voli karena kembali menjadi juara umum dari tiga kali gelaran SEA Games terakhir mulai Filipina 2019, Vietnam 2021, dan Kamboja 2023.

“Kami dan seluruh PP PBVSI tidak ada kata lain kecuali rasa bangga, rasa terharu untuk atlet-atlet kita. Sesuai laporan para manajer tadi, sangat membanggakan, luar biasa. Karena apa? Tiga kali SEA Games, tiga kali Indonesia menjadi juara umum,” kata Imam Sudjarwo dalam sambutannya.

“Ini hat-trick tiga kali emas, tiga kali perak, dan tiga kali perunggu. Ini bisa tercapai bukan begitu saja, tapi semangat dan kerja keras, serta rasa kepahlawanan yang muncul dan kebanggaan kepada negaranya. Walaupun dengan berbagai kekurangan tapi mampu menunjukkan prestasi luar biasa,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan torehan manis ini tak luput dari pembinaan prestasi atlet bola voli yang menurutnya berjalan sangat baik.

“Yang kedua, saya lihat kerja sama luar biasa antara atlet, manajer, dan pelatih itu sangat luar biasa, sehingga dari kerja sama yang baik pastin akan memunculkan yang baik dan kita lihat hasilnya,” kata Imam.

“Hal ini menunjukkan kepada kita semua, bahwa pembinaan prestasi bola voli berjalan dengan baik. Seperti yang saya katakan dari awal sampai akhir di SEA Games Filipina, Vietnam, Kamboja kita mampu mempertahankan prestasi itu luar biasa,” tambahnya.

Berkat prestasi itulah yang menjadi alasan PBVSI menggelontorkan bonus cukup banyak kepada timnas bola voli Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya