SOLOPOS.COM - Tangkap layar tim Bigetron Alpha berhasil menjadi wakil Indonesia untuk kejuaraan esports dunia IESF 15th World Esports Championships di Rumania setelah memenangi seleksi nasional, Selasa (27/6/2023). (Antara/Arindra Meodia/youtube.com/PB ESI)

Solopos.com, JAKARTA – Tim nasional (timnas) esports Indonesia bertekad mempertahankan gelar juara umum dalam kejuaraan dunia edisi ke-15 bertajuk IESF World Esports Championships 2023, yang akan berlangsung akhir Agustus di Iasi, Rumania.

Indonesia keluar sebagai juara umum dalam edisi sebelumnya IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 yang digelar di Merusaka, Nusa Dua, Bali, akhir tahun lalu.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

“Kami tetap terus optimistis untuk mempertahankan gelar juara umum itu, melalui tambahan misalnya kami ada potensi lagi di Tekken 7 apabila Meat (Muhammad Adriyansyah Jusuf) berhasil mengerjakan pekerjaan rumahnya, mungkin kami berharap dia bisa membawa pulang gelar juara,” ujar Pelatih Timnas IESF 15th World Esports Championships Richard Permana dikutip dari Antara, Kamis (10/8/2023).

Pada saat itu, Skuad Merah Putih yang turun pada tujuh game yang dipertandingkan meraih tiga emas dari nomor DOTA 2, eFootball, dan Mobile Legends: Bang-Bang, serta satu perunggu dari nomor CS:GO Putri.

Pada edisi kali ini, timnas esports Indonesia akan turun pada lima nomor, yaitu CS:GO, Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), DOTA 2, eFootball, serta Tekken 7.

Richard optimistis timnya dapat mempertahankan gelar sebagai juara umum dalam ajang yang akan berlangsung pada 24 Agustus-4 September itu.

Karena sedikitnya turnamen Tekken 7, Richard mengatakan sempat mengirim atletnya ke Thailand untuk mengikuti ajang di sana sebagai latih tanding. Muhammad Adriyansyah Meat Jusuf finis di urutan ketiga dalam acara tersebut.

Upaya terbaik juga dilakukan untuk nomor game eFootball dengan mengadakan kualifikasi tertutup mengundang seluruh pemain eFootball terbaik, dan melakukan pertandingan berulang kali dengan berbagai simulasi turnamen.

“Keluar lah satu nama yg sangat konsisten yaitu Akbar Paudie. Kami harapkan dia bisa membawa pulang emas lagi buat kita,” kata Richard.

“Untuk eFootball, Tekken, itu kami datangkan teman-teman komunitas yang paling jago untuk menjadi sparring partner atlet-atlet di pelatnas,” imbuhnya.

Sementara itu, nomor Mobile Legends: Bang-Bang telah menemukan wakilnya dari hasil kualifikasi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Saat ini, sembari pelatnas tim MLBB Bigetron Alpha juga bertanding di Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia.

Timnas CS:GO memastikan diri lolos ke IESF Rumania 2023 setelah meraih posisi kedua pada klasemen Grup B kualifikasi kontinental Asia Pasifik di Riyadh, Arab Saudi, pertengahan bulan lalu.

“Untuk CS:GO masih mengerjakan pekerjaan rumahnya, terakhir tampil di kualifikasi se-Asia, mereka finis di peringkat tiga. Dihentikan langkahnya oleh Uzbekistan dan Mongolia,” ujar Richard.

DOTA 2 juga menghadapi tantangan. Para pemain DOTA 2 Indonesia sebagian besar tergabung dalam tim esports mancanegara sehingga memiliki jadwal turnamen yang padat dan berbeda-beda.

Oleh karena itu, menurut Richard, tim mixed-all star atau gabungan pemain-pemain terbaik menjadi peluang yang paling baik untuk mempertahankan gelar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya