Sport
Rabu, 9 Agustus 2023 - 23:19 WIB

Timnas Esports PUBG Mobile Indonesia Jalani Adaptasi Versi Khusus Asian Games

Newswire  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelepasan enam tim yang mewakili Indonesia di turnamen esports PUBG Mobile Super League (PMSL) SEA Fall 2023. (Antara/HO/PUBG Mobile)

Solopos.com, JAKARTA – Tim nasional (timnas) esports Indonesia untuk nomor PUBG Mobile harus melakukan adaptasi terhadap game tersebut mengingat game PUBG Mobile yang dipertandingkan adalah versi khusus untuk Asian Games.

Alih-alih menampilkan saling tembak-menembak antartim di arena pertempuran, game battle royale tersebut hadir dengan versi khusus yang mengutamakan ketepatan dalam menembak.

Advertisement

Pelatih kepala timnas esports Indonesia Richard Permana mengatakan tim menginstal PUBG Mobile Asian Games version dua hari lalu. Meski begitu, tim PUBG Mobile Indonesia berhasil finis di peringkat ketiga saat sesi latihan.

“Dari empat atlet yang akan tanding itu satu orang harus jago menyetir, tiganya lagi harus jago menembak, sniping. Jadi, kalau kita bagus di stage 1 belum tentu bisa finis yang paling depan, karena nanti ada stage 3 yang paling berat yaitu nembak semacam piring terbang jadi harus jago tracking,” ujar Richard dikutip dari Antara, Rabu (9/8/2023).

Advertisement

“Dari empat atlet yang akan tanding itu satu orang harus jago menyetir, tiganya lagi harus jago menembak, sniping. Jadi, kalau kita bagus di stage 1 belum tentu bisa finis yang paling depan, karena nanti ada stage 3 yang paling berat yaitu nembak semacam piring terbang jadi harus jago tracking,” ujar Richard dikutip dari Antara, Rabu (9/8/2023).

Kepiawaian tersebut, lanjut Richard, akan dilatih lebih dalam di pelatnas. Sementara beberapa atlet PUBG Mobile saat ini masih ada yang mengikuti PUBG Mobile Super League (PMSL) SEA Fall 2023 di Malaysia.

“Kita diskusi sama pelatih terpilih komposisi atletnya mau seperti apa untuk kita bawa pulang emas. Dari pelatih juga berusaha mencerna game barunya seperti apa, apalagi berbekal hasil di try out test event, pelatih benar-benar tahu karakter player mana yang bisa perform di tingkat kesulitan tertentu,” kata Richard.

Advertisement

“Tapi atlet-atlet kita sangat ulet langsung nonton semua video-video replay yang tersedia di youtube kanalnya itu, mempelajari bagaimana celahnya, latihan menembaknya,” ujar Richard.

Asian Games Hangzhou, yang akan berlangsung pada 23 September hingga 8 Oktober, mempertandingkan tujuh nomor cabang olahraga esports, yaitu Arena of Valor (AoV) Asian Games version, DOTA 2, Dream Three Kingdoms, EA Sports FIFA, League of Legends (LoL), PUBG Mobile Asian Games version, dan Street Fighter V: Champion Edition.

Indonesia akan berpartisipasi dalam empat nomor, yaitu PUBG Mobile Asian Games, DOTA 2, FIFA online, dan Street Fighter V.

Advertisement

Kendala juga terjadi di nomor DOTA 2. Timnas esports Indonesia tidak dapat mengirimkan atlet-atlet terbaiknya yang beberapa di antaranya tergabung di klub esports mancanegara, karena terkendala jadwal internasional.

“Karena beririsan dengan event internasional itu, jadi pada saat deadline entry by name jadwal internasional qualifier belum keluar, jadi kita kesulitan di situ, banyak sekali kendalanya, kita cari jalan tengahnya,” ujar Richard.

Sementara, timnas esports Indonesia untuk nomor FIFA online dan Street Fighter V akan menjalani training camp (TC) di luar negeri menjelang Asian Games, masing-masing di Thailand dan di Jepang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif