SOLOPOS.COM - Striker Arsenal, Theo Walcott, bersama rekan-rekannya akan tiba di Jakarta, Jumat (12/7/2013). DokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Striker Arsenal, Theo Walcott, bersama rekan-rekannya akan tiba di Jakarta, Jumat (12/7/2013). DokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Striker Arsenal, Theo Walcott, bersama rekan-rekannya akan tiba di Jakarta, Jumat (12/7/2013). DokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Solopos.com, JAKARTA — Indonesia menjadi negara pertama dalam agenda tur Asia Arsenal tahun 2013. Direncanakan klub top Inggris itu akan tiba di Jakarta pada hari Jumat (12/7/2013) mendatang, sebelum bertanding di GBK pada hari Minggu (14/7/2013).

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Dilansir dari Detiksport, rombongan Arsenal terbang ke Indonesia langsung dari markas mereka, dan dijadwalkan mendarat di ibukota pada hari Jumat menjelang sore, dan langsung menggelar jumpa pers di lounge bandara Halim Perdana Kusuma.

Acara lain yang akan dilakoni Theo Walcott dan kawan-kawan adalah coaching clinic bersama salah satu sponsor mereka, Emirates, pada Sabtu sore. Kemudian, juga pada hari Sabtu (13/7), pasukan The Gunners akan menggelar latihan terbuka di Stadion Gelora Bung Karno.

Pihak penyelenggara juga akan mengadakan ‘Arsenal Fair’ dari Sabtu pagi di sekitar GBK, mulai pukul 9 pagi.

Acara puncak, yaitu pertandingan Indonesia Dream Team versus Arsenal, adalah Minggu (14/7) malam, mulai pukul 20.00 WIB.

Dari Indonesia Arsenal akan langsung bertolak ke Vietnam untuk bertanding pada 17 Juli. Setelah itu mereka terbang ke Jepang untuk melakoni dua pertandingan, yaitu melawan Nagoya Grampus dan Urawa Reds Diamond.

Harga tiket pertandingan Arsenal-Indonesia dari Rp 100 ribu sampai Rp 750 ribu. Pemesanan dapat dilakukan antara lain di indotix.com, kiostix.com, Ibu Dibyo. (JIBI/SOLOPOS/Detik.com)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Tepergok di Cawas, Pelaku Pencurian Ngaku Pernah Beraksi di Kalikotes Klaten

Tepergok di Cawas, Pelaku Pencurian Ngaku Pernah Beraksi di Kalikotes Klaten
author
Abu Nadzib Sabtu, 4 Mei 2024 - 22:01 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi penangkapan pelaku pencurian. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN – Aksi percobaan pencurian terjadi di rumah salah satu warga Desa Gombang, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (4/5/2024).

Saat itu, kondisi rumah kosong lantaran pemiliknya sedang berada di rumah tetangga yang digelar hajatan.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Kabar terkait percobaan pencurian itu beredar di beberapa akun media sosial (Medsos), Sabtu siang.

Dalam video terlihat seseorang dibawa keluar salah satu rumah dikerumuni banyak orang.

Koran Solopos

Dalam lanjutan video terlihat warga ramai-ramai menaikkan sepeda motor matik warna merah ke mobil polisi.

Namun warga sempat dua kali mengangkat dan membanting sepeda motor ke jalan diiringi sorakan warga sebelum dinaikkan ke bak mobil.

“Menurut info pencurian berhasil tertangkap warga di Gombang Cawas Klaten. Sabtu 04/04/2024 siang. Kronologi Seseorang Bermodus Sales mengambil barang saat rumah sepi. Pelaku beserta motor sudah diamankan oleh kepolisian,” tulis caption dalam unggahan video tersebut di akun Instagram @infocegatakanklaten.

Emagazine Solopos

Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa, membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Dari keterangan yang dihimpun Polsek Cawas, terduga pelaku masuk ke rumah salah satu warga yang merupakan rumah ketua RW setempat bernama Margono.

“Kebetulan pemilik rumah keluar rumah karena ada acara tetangga ada hajatan, pemilik rumah itu sebagai pembawa acara. Karena rumah tidak dikunci, dia mengetuk-ngetuk pintu,” kata Umar, Sabtu.

Interaktif Solopos

Setelah mengetuk pintu dan tak terdengar jawaban, terduga pelaku kemudian masuk ke rumah.

Saat berada di dalam rumah, terduga pelaku kepergok oleh adik pemilik rumah bernama Sigit.

Saat ditanya, terduga pelaku justru bingung.



“Akhirnya diamankan Pak Sigit dan dibawa keluar, kemudian diamankan oleh warga. Kami sudah konfirmasi ke pemilik rumah dan memastikan pelaku belum sempat mengambil barang,” jelas Umar.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Cawas dan terduga pelaku dibawa polisi ke Mapolsek.

Setelah diperiksa, di dalam tas yang dibawa terduga pelaku berinisial YA, 30, warga Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes didapati BPKB bukan sepeda motor yang dibawa pelaku.

Setelah ditanya, YA diduga pernah melakukan aksi pencurian di wilayah Kecamatan Kalikotes.

BPKB itu merupakan barang bukti dari aksi terduga pelaku di Kecamatan Kalikotes.

“Kejadian di Kecamatan Kalikotes sekitar 26 Maret 2024. Dia [terduga pelaku] mengakui BPKB itu hasil pencurian sebelumnya. Di sana dia mengambil barang-barang seperti emas batangan, kalung, gelang, cincin, serta uang tunai. Total kerugian ditaksir Rp35 juta,” ungkap Umar.

Modus yang dilakukan terduga pelaku dengan menawarkan jasa pemeriksaan kesehatan mata. Awalnya, terduga pelaku mengetuk pintu.

Ketika rumah kosong, YA masuk ke rumah. Ketika ada penghuninya, terduga pelaku berpura-pura menawarkan jasa pemeriksaan mata. Terduga diketahui pernah bekerja di toko optik.

“Untuk selanjutnya, kami koordinasi dengan Satreskrim Polres Klaten menindaklanjuti laporan terkait pencurian yang ada di Kalikotes,” jelas Umar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
author
Imam Yuda Saputra Sabtu, 4 Mei 2024 - 21:35 WIB
share
SOLOPOS.COM - Tim Thomas dan Uber Indonesia yang disponsori BNI. (Brand Content)

Solopos.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Thomas & Uber Cup 2024 yang digelar di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China.

Selaku sponsor resmi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) BNI merasa terhormat dapat menjadi bagian dari perjalanan gemilang Tim Thomas dan Uber Indonesia dalam kejuaraan bulu tangkis paling prestisius di dunia tersebut.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyatakan, pencapaian luar biasa ini merupakan bukti nyata semangat pantang menyerah, kerja keras, dan dedikasi tinggi para atlet bulu tangkis Indonesia yang patut dibanggakan.

“Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengejar prestasi di berbagai bidang,” kata Okki Rushartomo.

Koran Solopos

Dukungan penuh BNI kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia telah diwujudkan sejak awal turnamen. BNI berkomitmen untuk selalu hadir dan memberikan motivasi kepada para atlet bulu tangkis Indonesia agar dapat tampil maksimal dan membawa pulang Piala Thomas dan Uber ke Tanah Air.

“Sebagai sponsor utama PBSI, BNI akan terus mendukung Tim Thomas dan Uber Indonesia di babak final nanti. Kami yakin dengan semangat juang dan kekompakan tim, Indonesia mampu meraih gelar juara dan kembali mengukir sejarah di kancah bulu tangkis dunia,” tambah Okki Rushartomo.

Thomas dan Uber ke Final

Dukungan BNI untuk Tim Thomas dan Uber Indonesia telah terbukti. Tim Uber Indonesia membuat kejutan setelah lolos ke final Uber Cup 2024. Tim Uber Indonesia menggilas juara bertahan, Korea Selatan dalam laga semifinal dengan skor 3-2 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024.

Emagazine Solopos

Begitu pula dengan prestasi Tim Thomas Indonesia yang melaju ke final setelah membungkam Taiwan dengan skor 3-0. Di final, Minggu, 5 Mei 2024, Indonesia menunggu pemenang dari laga semifinal antara China dan Malaysia. Hingga berita ini diturunkan, laga semifinal antara China dan Malaysia, masih berlangsung.

Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting membuka kemenangan pertama Indonesia atas Taiwan pada babak semifinal Piala Thomas 2024, Sabtu, 4 Mei 2024.

Ginting menang atas unggulan pertama Taiwan, Chou Tien Chen dengan skor 21-18, 21-19 dalam tempo 51 menit di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China.

Interaktif Solopos

Kemudian, di nomor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan Lee Yang/Wang Chi Lin dengan skor 16-21, 21-19, 21-18.

Lalu, di nomor tunggal putra,Jonatan Christie membungkam Wang Tzu Wei dengan skor 21-11, 21-16.

Bagi Tim Thomas Indonesia menjadi momen tiga kali beruntun Merah Putih masuk ke partai puncak sejak 2020. saat mereka terakhir kali membawa pulang Piala Thomas.



Publik Indonesia juga bangga sekaligus menaruh harapan besar kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia.
Tim Uber Indonesia kembali bertemu China dalam final Uber Cup 2024 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Minggu, 5 Mei 2024, pagi.

Kemenangan Tim Uber Indonesia ini mengakhiri penantian Indonesia selama 16 tahun. Terakhir kali, Indonesia lolos ke final Uber Cup adalah pada 2008.

Bertindak sebagai tuan rumah kala itu, Indonesia melangkah ke partai final Uber Cup 2008 yang digelar di Istora Senayan. Di semifinal, Indonesia menang 3-1 atas Jerman.

Namun, pada momen final 16 tahun lalu itu Indonesia harus puas jadi runner up. Bertemu China di final, Maria Kristin Yulianti dan kawan-kawan, tumbang 0-3.

“Kami optimistis Tim Thomas dan Uber Indonesia mampu meraih hasil terbaik di babak final. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia akan menjadi kekuatan tambahan bagi para atlet untuk meraih kemenangan,” tutur Okki.

BNI berharap prestasi Tim Thomas & Uber Indonesia di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Thomas & Uber Cup 2024 dapat memotivasi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Pembunuhan Pengusaha Boyolali, Fakta Ini Buka Kemungkinan Pelaku Dikenal Korban

Pembunuhan Pengusaha Boyolali, Fakta Ini Buka Kemungkinan Pelaku Dikenal Korban
author
Abu Nadzib Sabtu, 4 Mei 2024 - 21:35 WIB
share
SOLOPOS.COM - Bayu Handono. (Instagram @bayu.handono)

Solopos.com, BOYOLALI — Kematian Bayu Handono, 36, seorang pengusaha tembaga dari Tumang, Cepogo, Boyolali yang jasadnya ditemukan bersimbah darah, Jumat (3/5/2024) pukul 21.00 WIB, menimbulkan tanda tanya besar bagi para tetangganya.

Pasalnya, tidak terdengar ada keributan dari rumah korban di Dukuh Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kabupaten Boyolali sebelum penemuan jasad Bayu.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Di rumahnya tersebut, Bayu Handono tinggal seorang diri.

Salah satu tetangga korban, Yovita Almi, mengatakan jarak rumah Bayu dengan rumah tetangga tidak jauh.

Koran Solopos

Biasanya, kata dia, suara bersin dari rumah Bayu pun terdengar dari rumahnya.

Terbunuhnya Bayu di dalam rumah juga menimbulkan dugaan pelaku dikenali oleh korban. Pasalnya, selama ini Bayu selalu menutup pintu gerbang rumahnya dari dalam.

Orang yang mau bertamu ke rumah biasanya berkomunikasi terlebih dahulu melalui pesan Whatsapp.

Emagazine Solopos

Pada saat penemuan jasad Bayu, kondisi pintu gerbang terbuka sehingga ada kemungkinan pelaku masuk atas sepengetahuan korban.

“Mas Bayu selalu mengunci pintu gerbangnya dari dalam. Setiap tetangga yang mau datang bakal bertanya via pesan WhatsApp terlebih dahulu keberadaannya,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Sabtu.

Karenanya, Yovita Almi merasa aneh ketika dua hari atau sejak Kamis (2/5/2024) posisi pintu gerbang rumah Bayu terbuka.

Interaktif Solopos

Kades Cepogo, Mawardi, membenarkan korban adalah pengusaha tembaga di Cepogo.

Korban masih memiliki alamat KTP di Dukuh Gunungsari RT 001 RW 015, Desa/Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.

“Kesehariannya kalau pagi, dia memang memiliki usaha dari kerajinan logam. Tapi kalau sore atau malam kembali ke sini. Dia seorang diri karena orang tuanya ada di wilayah Kembangkuning, sehari-hari dengan masyarakat juga tidak ada masalah,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (4/5/2024).



Mawardi menilai korban merupakan sosok yang baik, ramah, dan mudah bergaul dengan masyarakat.

Walau sudah tidak tinggal di Tumang, pada Rabu (1/5/2024), Bayu masih ikut gotong royong dengan tetangga sekitar.

Ia tidak tahu kondisi terakhir korban, akan tetapi berdasarkan keterangan polisi yang ia dapat, korban meninggal dunia dan ditemukan dalam kondisi tertelungkup.

Mawardi menjelaskan mobil korban terlihat masih ada, akan tetapi untuk kendaraan roda dua milik Bayu tidak ada di Tumang ataupun di rumah korban.

Kasus ini tengah ditangani oleh Polres Boyolali.

Pihak keluarga mengungkapkan harapan mereka atas kasus meninggalnya Bayu Handono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories