SOLOPOS.COM - Pelatih Juventus, Antonio Conte. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Ilustrasi latihan Timnas Indonesia di bawah asuhan Rahmad Darmawan. dokJIBI/SOLOPOS/Antara

JAKARTA –  Pelatih timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, mulai memberikan pematangan sistem transisi permainan timnas guna mengantisipasi serangan menghadapi Arab Saudi.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

“Untuk melawan Arab Saudi, kami butuh pemahaman lebih mengenai sistem transisi permainan. Arab Saudi memiliki kemampuan penguasaan bola yang bagus di lini tengah,” ujar coach RD, di Jakarta, Rabu (20/3/2013).

RD mengakui Arab Saudi bukan lawan yang mudah. Ia pun meminta anak asuhnya itu untuk mewaspadai permainan sayap mereka. Untuk itulah, RD akan mematangkan bagaimana transisi permainan yang baik untuk melawan Arab Saudi.

“Sayap-sayap mereka juga sangat baik dalam membangun serangan. Cepat, kuat dan punya crossing-crossing bagus. Maka dari itu transisi permainan yang baik sangat diperlukan. Para pemain harus tahu bagaimana mereka membangun serangan. Lalu mereka harus bisa cepat mundur dalam bertahan.”

“Bagaimana menjaga wilayah dan pergerakan lawan, itu akan jadi kunci utama di pertandingan lawan Arab nanti. Yang pasti para pemain harus berkonsentrasi penuh saat laga nanti.”

Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 23 Maret mendatang. Timnas saat ini telah menentukan 28 pemain skuat inti yang nantinya akan dikerucutkan menjadi 23 pemain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya