SOLOPOS.COM - Skuat Timnas Indonesia (JIBI/Antara/Prasetyo Utomo)

Timnas Indonesia ditargetkan lolos Piala Dunia 2046.

Solopos.com, JAKARTA — Komite Ad-Hoc Sinergi PSSI ingin Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2046. Hal itu berdasarkan visi 2045, saat PSSI ingin memberikan kontribusi nyata pada 100 tahun Indonesia sebagai winning organization.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Dikutip dari Pssi.org, Jumat (6/3/2015), Komite Ad-Hoc Sinergi PSSI dibentuk karena organisasi, transparansi, kompetisi, fairplay, Timnas Indonesia, dan prestasi.

Ketua Ad-Hoc Sinergi PSSI, Soeryopratomo, mengatakan saat ini Komite Ad Hoc Sinergi membagi tiga tahapan agar Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2046.

“Tahap pertama adalah survival dalam lima tahun ke depan. Tahap kedua adalah take off , pada periode 2020-2030, saat kita sudah lepas dari masa krisis. Ketiga, saat Indonesia merdeka 100 tahun, kita harus memiliki Timnas Indonesia yang bisa diandalkan di tingkat Asia dan dunia,” kata Suryopratomo.

Wartawan senior ini memberikan penjelasan mengapa PSSI mencanangkan program dengan jangka waktu yang panjang, untuk menciptakan Timnas Indonesia yang bisa lolos ke Piala Dunia 20146.

“Pertama kita masih memiliki masalah dari segi infrastruktur yang minim. Sehingga diharapkan ada peran negara untuk menyediakan infrastruktur bagi olahraga atau sepak bola. Nantinya, setelah penyusunan rencana strategi ini selesai, kami ingin beraudiensi dengan Presiden,” jelas Suryopratomo.

Soeryopratomo menjelaskan target Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 20146 bukan perkara mudah untuk dicapai. Namun, ia bersama tim akan berusaha membuat rumusan yang pas agar sesuai dengan rencana.

“Dalam seminggu ke depan, kami akan mengundang stakeholder lain untuk memberi masukan, agar tim ad-hoc bisa merumuskan konsep pembinaan, strategis untuk pengurus PSSI saat ini dan mendatang.”

Rahim Soekasah, mantan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) yang juga anggota Ad-Hoc Sinergi PSSI, mengatakan ada banyak hal yang perlu diperhatikan PSSI untuk membentuk Timnas Indonesia.

“PSSI sudah berbuat banyak sejak dulu. Membentuk tim Garuda 1, Primavera sudah dicoba meskipun hasil mungkin belum memuaskan. Tentu harus dari grassroots, dan youth development. Teknologi dan media juga harus diperhatikan,”kata Rahim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya