Timnas U-19 Indonesia segera dibentuk. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada keputusan dari PSSI mengenai sosok yang akan menangani tim tersebut. Salah satu kandidat arsitek timnas U-19 Indonesia, Sutan Harhara enggan berkomentar perihal masa depan timnas.
Harianjogja.com, GIANYAR — Sutan Harharah tak mau memberikan komentar soal belum ditunjuknya pelatih untuk timnas Indonesia U-19 oleh PSSI. Padahal tak kurang dari tiga bulan lagi skuat Garuda Muda bakal mengikuti pertandingan di Piala AFF U-19 di Vietnam.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Sebagaimana diketahui, sebenarnya induk sepak bola Indonesia itu sudah menentukan Fakhri Husaini menjadi arsitek timnas U-19. Namun, Fakhri memutuskan untuk menolak tawaran tersebut karena berbagai pertimbangan.
Alhasil, PSSI mesti mencari sosok pengganti untuk menukangi timnas U-19, dan Sutan menjadi kandidat terkuat. Tetapi, hal tersebut kemungkinan besar tidak akan terjadi, karena pria berusia 63 tahun itu baru saja meneken kontrak sebagai pelatih Persela Lamongan.
“Jangan tanyakan tentang hal ini kepada saya, karena bukan saya yang memutuskan tentang pelatih timnas U-19,” kata Sutan.
“PSSI yang berwenang dalam hal ini. Coba tanyakan kepada mereka saja. Saya tidak mau komentar soal ini,” tambahnya sambil tersenyum.
Selain Sutan, ada beberapa nama lain yang menjadi calon pelatih timnas U-19. Yakni Jafri Sastra, Widodo Cahyono Putro, Eduard Tjong, Jan Saragih, dan terakhir Rudy Eka Priyambada.
Rencananya juru strategi Garuda Muda bakal diumumkan setelah komite eksekutif PSSI menggelar rapat dalam waktu dekat ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
