SOLOPOS.COM - Ilustrasi latihan timnas. dokJIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

Ilustrasi latihan timnas. dokJIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

JAKARTA – Pelatih mencoret pemain yang tak disiplin, pihak BTN menganulirnya. Penonton menyindir pemain yang berlatih, yang disindir pun tidak senang dan berbalik menghampiri penonton.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Itulah yang terjadi pada sesi latihan timnas hari ini, Jumat (15/3/2013), yang semula sempat diprediksi akan “meriah” karena mulai akan diikuti oleh lebih banyak pemain.

Kontroversi di sesi tersebut diawali ketika tadi siang Blanco mencoret 14 pemain, setelah memimpin sesi latihan pagi. Alasannya, mereka dinilai indisipliner. Ke-14 pemain tersebut adalah Samsidar, Zulham Zamrun, Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, Zulkifli Syukur (Mitra Kukar), Ponaryo Astaman, Tantan (Sriwijaya), Boaz Solossa, Riccardo Salampessy, Immanuel Wanggai, Ferinando Pahabol, Patrich Wanggai, Ian Louis Kabes, dan Ruben Sanadi (Persipura).

Namun, wakil ketua Badan Tim Nasional (BTN) Harbiansyah tidak terima dengan putusan Blanco tersebut. Bahkan terlontar dari mulutnya kemungkinan mencopot pelatih Argentina yang baru sebulan direkrut pihaknya itu.

“Mana ada pelatih yang langsung mencoret pemain sebelum kita berlatih. Menyentuh bola pun mereka juga belum. Saya jadi ragu tentang kapasitas dia sebagai pelatih,” cetus Harbiansyah.

“Saya akan laporkan kepada ketua BTN. Harus ada evaluasi. Karena kita masih punya beberapa pelatih, seperti Jacksen Thiago, dan Rahmad Darmawan. Walau pelatih punya hak, tapi jika di luar nalar maka merupakan kesalahan besar.”

Kemudian, pada sesi latihan sore di Lapangan C Senayan, latihan sempat diikuti hanya 23 pemain. Setengah jam kemudian menyusul 14 pemain yang dicoret tadi, plus beberapa pemain lain. Setibanya di lapangan mereka tidak langsung turun. Mereka masuk ke ruang ganti dan sempat terdengar nada-nada bercanda. Harbiansyah kemudian meminta mereka ke lapangan dan ikut berlatih.

“Sudah kalian ikut saja dulu. Lari-lari, masa mau di dalam ruangan terus,” bujuk dia.

Para pemain itu akhirnya mau mengikuti latihan yang dipimpin asisten pelatih Jorge Di Gregorio dan pelatih fisik Marcos Connena, yang berlangsung selama sekitar 30 menit. Sesudah itu mereka kembali ke ruang ganti. Hamka Hamzah sempat berseloroh dengan mengatakan, “Udah ah, kita nonton timnas IPL saja.”

Sementara itu, di pinggir lapangan, sejumlah penonton masih mengikuti sesi tersebut. Ketika terdengar ada yang berseloroh, “ayo dong, yang latihan jangan timnas IPL saja, kita ingin semua pemain timnas”, beberapa pemain terlihat emosi dan menghampiri ke arah penonton. Sempat terlihat adu argumentasi di antara mereka.

Suasana tak kondusif berlanjut ketika seluruh pemain bubar menuju bus untuk kembali ke hotel. Dengan nada tinggi dan mengundang perhatian banyak orang, Hamka Hamzah tiba-tiba sempat berseru, “Apa itu pemain naturalisasi. Sini gue tampol-tampolin!”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya