< ![endif]-->
Striker Indonesia Dream Team, Boaz Solossa (tengah), nampak kesal setelah gagal menjebol gawang Arsenal pada laga persahabatan di Gelora Utama Bung Karno, Minggu (14/7/2013) malam WIB. Dalam laga itu, Indonesia Dream Team takluk dengan skor mencolok 0-7. JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya
Solopos.com, JAKARTA – Indonesia menelan hasil kurang memuaskan dalam laga persahabatan menghadapi Arsenal. Timnas Indonesia, yang tergabung dalam Indonesia Dream Team, dipermalukan tamunya, klub papan atas Liga Inggris, Arsenal, dengan skor telak 7-0 di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Minggu (14/7/2013) malam WIB.
Kemenangan Arsenal masing-masing diciptakan Theo Walcott pada menit ke-18, Chuba Akpom (53’), Oliver Giroud (71’ dan 73’), Lukas Podolski (83’), Olsson (85’) dan Eisfeld (86’).
Menghadapi Arsenal, Indonesia Dream Team, terlihat kalah kelas. Anak asuhan Jacksen F Tiago, yang dipersiapkan dalam laga kualifikasi Piala Asia 2015 menghadapi China, Agustus mendatang, ini terlihat terus-terusan mendapat tekanan.
Meski mampu menjaga pertahanannya di babak pertama, namun Indonesia Dream Team kendor di babak kedua. Alhasil, 45 menit babak kedua, Arsenal mampu memberikan parade golnya di depan publik Indonesia.
Keunggulan Arsenal kali pertama tercipta pada menit ke-18 melalui, Theo Walcott. Striker internasional Inggris itu menjebol gawang Indonesia, yang dijaga Kurnia Meiga, melalui sepakan kerasnya dari sisi kiri pertahanan setelah memanfaatkan umpan Mikel Arteta.
Unggul 1-0 tak menyurutkan serangan Arsenal. Tim yang bersiap melakoni kompetisi ketat di Liga Premier Inggris dan Liga Champions, Agustus mendatang itu, terus menunjukkan determinasinya.
Meski demikian, Indonesia tak tinggal diam. Boaz Solossa cs, sesekali melakukan serangan baik dari lini sayap maupun umpan-umpan crossing.
Kendati melakukan serangan terus menerus, namun hingga berakhirnya babak pertama, Arsenal tak mampu menambah pundi-pundi golnya. Sepanjang 45 menit , Arsenal menguasai permainan namun hanya mampu menjebol sebiji gol.
Memasukki babak kedua, Arsenal melakukan rotasi besar-besaran. Para pemain pilar seperti Walcott, Arteta dan Kieron Gibbs, ditarik keluar untuk digantikan para pemain muda.
Namun, pergantian pemain ini tak membuat kekuatan Arsenal timpang. Terbukti pada menit ke-53, The Gunners justru mampu menggandakan keunggulan lewat Akpom. Striker muda Arsenal ini menjebol gawang Indonesia, yang dijaga Kurnia Meiga, setelah mendapat umpan silang mendatar dari Gnabry.
Unggul 2-0, Arsenal kian menajamkan serangannya. Di sisi lain, para pemain Indonesia terlihat mulai kelelahan dan hilang konsentrasi.
Alhasil, meski berani melakukan serangan namun kordinasi di lini depan terlihat lemah dan tak membuahkan hasil. Di sisi lain, serangan Arsenal kian padu.
Alhasil, skuat besutan Arsene Wenger pun mampu menambah pundi-pundi golnya, lewat pemain pengganti Oliver Giroud di menit ke-71 dan 73. Pemain yang pernah menjadi top skor Ligue 1 Prancis 2012/2013 itu menciptakan dua gol setelah mendapat assist yang semuanya berasal dari Bacary Sagna.
Tertinggal 0-4 nampaknya belum menyudahi petaka Indonesia. 10 menit menjelang bubaran, Indonesia kembali kebobolan tiga gol. Kali ini gol tercipta lewat Lukas Podolski di menit ke-83, Olsson (85’) dan Eisfeld (86’).
Susunan Pemain
INDONESIA DREAM TEAM (4-2-3-1)
Meiga (Gk); Ruben Sanadi, Igbonefo, M Roby, Maitimo; Kabes (Mofu 58’), Wanggai (Tony Sucipto 69’); Jufrianto (Rizky Pellu 44’), Hasim Kipuw, Boaz ©; Sergio Van Dijk (Titus Bonay 55’)
ARSENAL (4-4-2)
Fabianski (Martinez 68’)(Gk); Mertesacker (Koscielny 46’), Miquel, Jenkinson, Gibbs (Aneke 47’); Gnabry (Podolski 68’), Ramsey (Rosicky 68’), Arteta (Zelalem 46’) ©, Walcott (Eisfiel 46’); Oxlade-Chamberlain (Olsson 46’), Akpom (Oliver Giroud 69’)
