SOLOPOS.COM - Bima Sakti (Antara/Michael Siahaan)
Solopos.com, SOLO–Pelatih timnas U-17 Indonesia Bima Sakti memberi tanggapan atas kekalahan 0-1 timnya saat melawan Korea Selatan pada laga uji coba yang digelar di Stadion Patriot Chandra Bhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023) malam.
Dia menyebut pertandingan uji coba melawan Korea Selatan (Korsel) memang lebih difokuskan untuk menguji pertahanan tim asuhannya.
“Kita memang fokus ke pertahanan. Seperti pernah saya sampaikan kemarin kita dua pekan di Solo, kemudian sepekan kemarin di Jakarta. Pertahanan terus latihan, kemudian dua pekan kita latihan serangan,” kata Bima dikutip dari Antara, Kamis (31/8/2023).
Untuk sektor serangan, Bima menyebut dibutuhkan kecocokan di antara para pemain. Keberadaan Arkhan Kaka yang dimasukkan sebagai pemain pengganti pada babak kedua juga belum banyak membantu karena sang pemain belum lama bergabung di timnas U-17.
“Apalagi Kaka juga baru bergabung tadi malam dan dari mulai di Solo sampai tadi malam dia enggak pernah ikut latihan sama kita. Tapi karena kita tadi butuh tenaga dia, kita pasang dia,” ujar mantan pemain PSSI Primavera itu.
Bima mengakui bahwa pemainnya beberapa kali melakukan kesalahan yang tidak perlu, dan berpotensi merugikan timnya. Untuk itu, ia dengan bantuan Frank Wormuth dan tim kepelatihan akan terus memperbaiki kesalahan-kesalahan itu, saat timnas U-17 melakukan pemusatan latihan di Jerman September mendatang.
“Memang tadi saya mengingatkan ke pemain, memang kita tadi juga ada disampaikan oleh Pak Erick (Thohir) juga, kita banyak kesalahan-kesalahan yang tidak perlu dan kesalahan-kesalahan individu, dan itu yang menjadi pembelajaran buat kita ke depannya,” ucap Bima.
Tim besutan Bima masih akan menjalani sejumlah pertandingan uji coba di Jerman sebelum menghadapi ajang besar Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Meski demikian, Bima meyakini bahwa pemain-pemain yang dimainkan pada pertandingan uji coba melawan Korsel dapat disebut sebagai kerangka tim untuk turnamen akbar yang akan berlangsung November mendatang.
“Untuk pemain-pemain yang main di babak pertama maupun kedua, ya itulah menjadi tulang punggung di tim kita, kerangka tim kita,” ulas Bima.