Sport
Rabu, 30 Agustus 2023 - 11:52 WIB

Timnas U-17 Masih Berpeluang Diperkuat 2 Pemain Diaspora di Piala Dunia Nanti

Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih timnas U-17 Bima Sakti (tengah) dan Iqbal Dwigangje (kanan) saat mengikuti konferensi pers menjelang pertandingan uji coba melawan Korea Selatan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (29/8/2022). (ANTARA/RAUF ADIPATI).

Solopos.com, SOLOTimnas U-17 Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2023 masih berpeluang diperkuat pemain diaspora atau pemain keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri. Itu selama ada pemain diaspora yang sesuai kualifikasi tim.

Dikutip Solopos.com dari Antara, Rabu (30/8/2023), pelatih timnas U-17 Indonesia Bima Sakti menyampaikan saat ini timnas U-17 berkekuatan 31 orang. Namun, tim pelatih akan membawa 28 pemain ke pemusatan latihan (TC) di Jerman seusai uji coba melawan timnas U-17 Korea Selatan, Rabu.

Advertisement

Kendati demikian, Bima Sakti akan memberi dua slot/kuota untuk pemain diaspora yang akan disertakan TC di Jerman. Pemain diaspora yang akan dipilih hanya yang memenuhi kebutuhan tim.

Dia tak memungkiri dalam seleksi timnas U-17 beberapa waktu lalu banyak pemain diaspora yang tak sesuai kriteria. Saat itu, tim memanggil sejumlah pemain diaspora berdasar video dan riwayat atau curciculum vitae (CV). Namun, setelah menjalani seleksi ternyata mereka tak sesuai harapan.

Advertisement

Dia tak memungkiri dalam seleksi timnas U-17 beberapa waktu lalu banyak pemain diaspora yang tak sesuai kriteria. Saat itu, tim memanggil sejumlah pemain diaspora berdasar video dan riwayat atau curciculum vitae (CV). Namun, setelah menjalani seleksi ternyata mereka tak sesuai harapan.

Oleh karena itu, perekrutan pemain diaspora selanjutnya (untuk mengisi dua slot pemain diaspora) akan dilakukan secara langsung di negara pemain bersangkutan. Prosesnya akan dibantu Frank Wormuth, konsultan timnas U-17, yang tinggal di Belanda.

Sebelumnya, tim PSSI memanggil delapan pemain diaspora dari berbagai negara. Mereka meliputi Mahesa Ekayanto (Belanda), Madrid Augusta (Belanda), Aaron Nathan Ang (Jerman), dan Staffan Qabiel Horito (Spanyol).

Advertisement

“Saya tidak mau terulang lagi kemarin kita mengambil pemain diaspora, hanya melihat video mereka, hanya melihat CV mereka. Nah ini nanti pelatih Frank akan bantu, karena beberapa pemain memang berasal dari Belanda, karena beliau juga tinggal di Belanda,” kata Bima Sakti.

“Frank akan melihat langsung nanti misalnya ada target satu, dua, atau tiga pemain akan dipanggil untuk ke Jerman nanti, dua slot, itu dilihat dulu bagaimana kualitasnya,” imbuh Bima Sakti.

Dari proses seleksi timnas U-17 sebelumnya, dia menginformasikan hanya ada satu pemain diaspora yang hingga saat ini dipertahankan yakni Welber Halim Jardim dari Sao Paulo, Brasil.

Advertisement

Welber memiliki ibu dari Indonesia, sehingga lebih mudah bagi sang pemain untuk mendapatkan paspor Indonesia.

“Untuk pemain diaspora selama ini kita baru dapat satu, atas nama Welber. Ya cuma kemarin ia memang hanya dua pekan saja [berada di Indonesia], sampai tanggal 20 [Agustus] kita perizinannya ke Sao Paulo karena Sao Paulo juga ada kompetisi di Rio [de Janeiro], jadi makanya dia izin pulang,” kata Bima.

Sebelum menjalani TC di Jerman, timnas U-17 akan menjalani laga uji coba melawan Korea Selatan di Stadion Patriot Chandara Bhaga, Bekasi, hari ini. Pertandingan itu akan disiarkan langsung Indosiar mulai pukul 18.30 WIB.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif