Solopos.com, SOLO–Pertandingan uji coba timnas U-17 Indonesia vs Korea Selatan di Stadion Patriot Chandra Bhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023) malam, masih imbang tanpa gol pada babak pertama.
Skuad Garuda Muda dibombardir Korea Selatan sepanjang babak pertama. Beruntung, pemain Indonesia mampu bertahan dengan cukup baik
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
Korea Selatan langsung mengambil inisiatif serangan setelah peluit babak pertama dibunyikan. Mereka terus menekan pertahanan Indonesia. Beruntung, serangan yang dibangun mampu diredam para pemain Indonesia.
Korea Selatan mendominasi permainan. Serangan dibangun dari segala sisi pertahanan Indonesia. Korea memiliki sejumlah peluang terbuka, tetapi belum mampu dimanfaatkan dengan baik.
Sebaliknya, Indonesia lebih banyak berada di area pertahanan sendiri karena jarang mendapat kesempatan menyerang. Saat mendapatkan kesempatan membangun serangan balik, pemain Indonesia tak mampu melakukan transisi dari dari posisi bertahan menjadi menyerang dengan cepat.
Itu lantaran pemain tengah dan depan Indonesia tak memiliki kecepatan berlari yang mumpuni. Alhasil, pemain yang membawa bola memilih menahan di tengah menunggu rekan-rekannya bersiap.
Timnas U-17 bisa mempertahankan kedudukan 0-0 hingga menit ke-35. Hingga saat itu, pemain bertahan Indonesia menjalankan tugas dengan baik.
Mereka sukses menggagalkan serangan Korea Selatan yang kerap dibangun dari sisi kanan pertahanan Indonesia.
Skuad Garuda berusaha menekan pada menit ke-37 dari sisi kanan pertahanan Korea Selatan. Namun, pertahanan Korea Selatan sulit ditembus.
Setelah gagal, tim asuhan Bima Sakti mencoba menusuk pertahanan Korea Selatan dari tengah. Kafiatur yang memiliki kesempatan langsung menembak dari luar kotak penalti. Sayang, bola hanya melambung jauh dari gawang Korea Selatan.
Hingga babak pertama rampung tidak ada gol yang tercipta. Skor imbang 0-0.