SOLOPOS.COM - Eduard Tjong (PSSI.org)
Timnas U-19 Indonesia akan tampil berbeda di AFF 2016.
Harianjogja.com, SLEMAN — Timnas U-19 Indonesia akan tampil berbeda di tangan Eduard Tjong pada ajang Piala AFF U-19 2016. Jika sebelumnya, timnas identik dengan permainan cepat dan ofensif saat ditangani oleh Indra Sjafri, maka pada turnamen kali ini timnas akan lebih banyak mengedepankan penguasaan bola.
Pelatih Timnas U-19 Eduard Tjong mengatakan melarang kepada para gelandang tengahnya untuk terlampau menunjukkan aksi individunya. Ia menginstruksikan kepada para pemain untuk sesegera mungkin mengoper bola kepada pemain lainnya.
“Dengan begitu, tidak ada pemain yang menganggur. Semua harus bermain seefektif mungkin,” kata Edu di sela-sela latihan timnas di Stadion Atletik dan Sepakbola UNY, Selasa (6/9/2016).
Menurut eks pelatih Persiba Bantul ini, aksi individu pemain diperbolehkan di sektor sisi sepertiga lapangan pertahanan lawan dan harus dilakukan secara efektif. “Kalau cuma mengolah bola tanpa berdampak apapun pada skema serangan, ya buat apa. Pasti saya marahi dia nanti,” tegasnya.
Oleh karena itu, dengan sisa waktu yang ada, pelatih asal Solo ini akan lebih banyak menerapkan materi taktik dengan pola umpan satu-dua sentuhan. Pemain diwajibkan mengumpan bola setelah 1-2 kali mereka mengontrol bola.
Edu berharap dengan penerapan pola ini, prinsip permainan efektif dan kolektif bisa dijalankan. Hal ini penting mengingat lawan timnas di ajang turnamen tersebut memiliki postur yang lebih baik. Oleh karena itu dirinya berharap kestabilan emosi dari para pemainnya. Sebab, dari hasil evaluasi sementara mentalitas para pemain masih mengalami masalah, sebab minimnya uji coba berkualitas yang dilakoni oleh para pemain.
“Pemain kerap minder saat menghadapi tim bernama besar. Saya juga masih berusaha terus memompa semangat mereka sekarang,” ucap Edu.