SOLOPOS.COM - Timnas U-19 (Twitter PSSI)

Timnas U-19 tersingkir di Turnamen Toulon 2017.

Solopos.com, TOULON – Timnas Indonesia U-19 gagal melaju lebih jauh di Turnamen Toulon. Mereka tersingkir di fase grup dan selalu menelan kekalahan dalam tiga laga yang dilakoni. Kendati demikian, Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri tetap puas dengan penampilan anak asuhnya.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Kekalahan ketiga Timnas U-19 didapat saat melawan Skotlandia U-20 dengan skor 1-2 di Stade Jules-Ladoumegue, Selasa (6/6/2017) malam WIB. Sebelumnya, mereka ditundukkan Brasil U-20 dengan skor 0-1 dan kalah dari Rep. Ceko U-21 dengan skor 0-2.

Timnas U-19 pun tersingkir dengan menduduki posisi buncit grup. Kendati demikian, Indra Sjafri tetap bangga dengan anak asuhnya. Pasalnya, Edy Maulana Vikri dkk. kerap merepotkan lawan-lawan mereka. Indra juga menyebut, pengalaman di Turnamen Toulon ini akan sangat berharga untuk timnya.

“Kami banyak mendapat manfaat di turnamen ini. Apa yang kita bayangkan tentang sepak bola Eropa, ternyata enggak jauh-jauh amat ketinggalannya,” kata Indra seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (7/6/2017).

“Asal kita konsisten, tim ini akan jadi generasi baru pesepakbola Indonesia, dan setelah ini kita akan evaluasi, untuk melakukan perbaikan. Yang pasti tim ini butuh banyak pertandingan dengan tim-tim yang kelasnya diatas mereka. Lawan-lawan di turnamen ini kita lawan pemain yang umurnya diatas kita,” tambahnya.

“Kata panitia turnamen ini, dibandingkan dengan Jepang dan Bahrain yang juga wakil dari Asia, kami lebih baik. Kami akan tiba kembali ke Indonesia pada 8 juni 2017. Setelah itu tim libur hingga tgl 12 Juni 2017 mendatang,” lanjut Indra.

Sementara itu, striker Timnas U-19 Hanis Saghara mengatakan sudah berjuang maksimal di turnamen ini. Ia pun sangat senang bisa bermain dengan tim-tim yang levelnya di atas seperti Brasil, Ceko dan Skotlandia.

“Alhamdulillah saya juga senang sekali bisa mencetak gol tadi, meski kami harus kalah. Banyak pengalaman dan ilmu yang saya dapat dari turnamen ini,” kata Hanis.

“Saya bisa mengetahui bagaimana main dengan orang Eropa yang posturnya jauh lebih besar dari Indonesia dan itupun tidak mempengaruhi saya untuk berjuang dan semangat untuk membela negara Indonesia.”

“Untuk rakyat Indonesia saya dan tim minta maaf atas kekalahan di turnamen ini. Tapi saya dan tim sudah menampilkan yang terbaik buat negara Indonesia. Target kami di AFF dan Kualifikasi Piala Asia nanti kami memperoleh hasil yang terbaik,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya