SOLOPOS.COM - Pesepakbola Timnas Indonesia U-19 bersama ofisial melakukan selebrasi setelah berhasil mengalahkan Korea Selatan dalam laga lanjutan kualifikasi Grup G Piala Asia (AFC) U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/10/2013) malam. (Antara/JIBI/Ismar Patrizki)
Harianjogja.com, JOGJA–Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 Indra Sjafri Rabu (30/10/2013) memastikan anak asuhnya akan mendapatkan pendidikan formal secara layak selama training camp yang akan dimulai pekan depan. Indra mengatakan, dirinya bersama Badan Tim Nasional (BTN) telah merancang program pemusatan latihan termasuk mendatangkan guru privat untuk memberikan pendidikan formal setara SMA untuk para punggawa Timnas U-19.
Keputusan mendatangkan guru privat untuk mengajarkan mata pelajaran SMA pada Timnas U-19 itu dilakukan karena panjangnya waktu pemusatan latihan mendatang. Otomatis, para anggota Timnas U-19 harus meninggalkan sekolah dan berisiko tak mampu mengikuti pelajaran yang semestinya mereka dapatkan.
Rencananya, guru privat khusus Timnas U-19 itu akan memberikan pengetahuan setara dengan jenjang pendidikan masing-masing pemain dan akan memberikan materi di sela-sela materi latihan kelas dan lapangan Timnas. “Itu sudah kita bicarakan dengan BTN dan kami pastikan ada guru privat. Nanti anak-anak akan homeschooling ketika menjalani pemusatan latihan sehingga pendidikan mereka tak terganggu,” papar Indra.
Penyerang Timnas U-19 asal Bantul, Dinan Yahdian Javier mengatakan kondisinya sudah membaik sejak menjalani rawat inap akibat demam berdarah beberapa waktu lalu. Dengan kondisinya saat ini, ia yakin akan dapat kembali ke kondisi 100 persen sebelum surat pemanggilan pemusatan latihan tiba. “Alhamdulilah sudah membaik, saat ini sedang latihan ringan untuk persiapan,” ujar Dinan.
Meski sudah melakukan persiapan, Dinan mengaku hingga kini belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pemusatan latihan tim nasional yang dibelanya. Dia jjuga belum memutuskan langkah yang diambilnya terkait kemungkinan absen dari sekolah untuk waktu yang cukup lama.
“Saya belum dapat informasi lebih detail, jadi belum tahu langkah selanjutnya. Nanti akan lihat dulu bagaimana informasi dari tim pelatih,” pungkasnya.