SOLOPOS.COM - Timnas Garuda

Timnas Garuda

Harian Jogja.com, SLEMAN—Kemenangan yang diraih skuat Garuda Muda atas Brunei Allstar dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, belum membuat pelatih Timnas, Rahmad Darmawan, puas.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

 

Rahmad menilai, timnya sudah berusaha untuk mengikuti instruksinya, namun penyelesaian akhir masih jadi kendala. Gol semata wayang yang lahir bukan diciptakan pemain depan, namun justru oleh pemain belakang, Andri Ibo.

 

Timnas sebenarnya bermain dominan dan lebih banyak menekan. Tapi, serangan-serangan itu lebih sering kandas di lini pertahanan lawan. Sejumlah peluang bagus juga terbuang percuma karena buruknya finishing.

 

“Kami banyak sekali melakukan kreasi serangan. Namun, memang penyelesaian akhir masih menjadi kendala. Itulah alasan kenapa saya memanggil tujuh striker karena tujuan saya untuk mencari dan mencari striker yang ideal untuk tim ini,” kata Rahmad, Kamis (15/8/2013) seusai laga.
Terkait permainan Syamsir Alam yang dinilai banyak pihak sangat jelek, Rahmad meminta agar pemain yang merumput bersama DC United itu untuk terus memotivasi diri.
Dalam pertandingan di Maguwoharjo, Syamsir yang diharapkan bisa menjadi bintang masa depan Timnas Indonesia belum memberi kontribusi yang signifikan.
“Saya rasa dia harus memotivasi diri dia sendiri untuk mengalahkan dirinya sendiri agar fokus ke latihan dan permainan,” tutur RD.
Saat ditanya soal peluang Syamsir menembus tim utama Indonesia di SEA Games 2013, RD juga belum bisa memberikan jawaban pasti.
“Saya hari ini memuji (Aldair) Makatindu. Dia pemain yang paling muda di tim ini. Tapi, dia tampil percaya diri, berani menahan bola,” kata RD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya