SOLOPOS.COM - PISAH—Wahyu Tanto (kiri) kembali masuk skuat Timnas Indonesia, semenatra Slamet Nur Cahyo (kanan) tak dipanggil Timnas (JIBI/Harian Jogja/dok)

PISAH—Wahyu Tanto (kiri) kembali masuk skuat Timnas Indonesia, semenatra Slamet Nur Cahyo (kanan) tak dipanggil Timnas (JIBI/Harian Jogja/dok)

JAKARTA–Dominasi pemain  Persiba Bantul di Timnas Indonesia mulai berkurang. Skuat Timnas Senior hanya memanggil dua penggawa Laskar Sultan Agung, Wahyu Wijiastanto dan Wahyu Tri Nugroho (WTN), dalam kejuaraan Java Cup yang mulai bergulir, Kamis (26/7).

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Tiga pilar Persiba lainnya yang sempat berkostum Merah Putih, Slamet Nurcahyo, Busari dan Nopendi tak dipanggil masuk skuat tim yang akan berjibaku melawan Everton, Malaysia dan Timnas U-23 itu.

Pelatih Timnas Indonesia, Nilmaizar, mengatakan tak lagi melakukan pemanggilan pemain mengingat waktu sudah sangat mepet. Dia langsung akan melatih 22 pemain yang sudah ada. Dalam daftar pemain yang dipegangnya, mantan pelatih Semen Padang itu hanya merekomendasikan dua nama pemain Persiba, Tanto dan WTN.

Adapun Nopendi dan Slamet Nurcahyo tidak dipanggil meski keduanya sempat bergabung saat Pasukan Garuda mengikuti kejuaraan An-Nakba di Palestina, Mei silam.

“Kami hanya memanggil Tanto dan Wahyu dari Persiba karena keduanya lebih memiliki pengalaman. Sedangkan untuk pemain Persiba lainnya yang sempat bergabung di Timnas, seperti Slamet, Busari dan Nopendi tampaknya belum,” ujar Nil ketika dimintai konfirmasi Harian Jogja melalui telepon, Selasa (24/7).

“Mereka sebenarnya bagus, tapi ini demi kepentingan Timnas dan dalam perkembangan selanjutnya, persaingan di Timnas mengharuskan seperti itu,” sambungnya.

Masuk Senior 

Batalnya Galatasaray turut di kejuaraan Java Cup akhirnya digantikan Timnas Senior. Kondisi itu berimbas kepada posisi kiper Wahyu Tri Nugroho yang sebelumnya diplot mengawal gawang skuat Timnas U-23 selection di bawah asuhan pelatih Aji Santoso. WTN, sapaan akrab Wahyu Tri akhirnya ditarik ke skuat Timnas Senior yang diarsiteki Nilmaizar.

“Ini sesuai kebutuhan saja. Kami butuh penjaga gawang dan usia Wahyu Tri kan juga cukup senior. Jadi lebih pas dimasukkan dalam skuat kami,” tandas Nilmaizar.

Sementara itu, Wahyu tak mempermasalahkan kepindahan ini meski selama sepekan ini sudah berlatih bersama skuat Timnas U-23 selection lainnya. Justru sebaliknya, kiper yang sekarang ini berpenampilan seperti Petr Cech itu malah merasa lebih nyaman.

“Di Timnas Senior kan sudah banyak teman-teman yang dulu juga pernah bergabung dengan saya. Jadi ya tidak masalah. Sore ini (kemarin) saya dan Tanto akan mulai berlatih bersama pelatih Nilmaizar. Kalau sebelumnya masih sama Aji Santoso,” tandas kiper asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu.

Sementara itu, Timnas Senior akan memulai petualangannya di ajang Java Cup, Kamis. Lawan pertama yang akan dihadapi pasukan Nilmaizar adalah Timnas Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya