Sport
Kamis, 22 Maret 2012 - 15:50 WIB

TINJU AMATIR: Empat Petinju Wonogiri Berlaga di Banjarnegara

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PERCAYA DIRI -- Ketua Sasana Ngadirojo Boxing Camp, Endrijo Raharjo (kiri) dan Wakil Ketua Pengkab Pertina Wonogiri, Sutomo (kanan) mengapit empat petinju yang akan turun di ajang <i>Kejuaraan Bupati Banjarnegara Cup 2012</i><i> seusai berpamitan dengan Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto, Kamis (22/3/2012). (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)</i>

SIAP BERTARUNG -- Ketua Sasana Ngadirojo Boxing Camp, Endrijo Raharjo (kiri) dan Wakil Ketua Pengkab Pertina Wonogiri, Sutomo (kanan) mengapit empat petinju yang akan turun di ajang Kejuaraan Bupati Banjarnegara Cup 2012 seusai berpamitan dengan Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto, Kamis (22/3/2012). (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

WONOGIRI – Pengurus Kabupaten Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengkab Pertina) Wonogiri mengirimkan empat petinjunya ke ajang Kejuaraan Bupati Banjarnegara Cup 2012 27-31 Maret mendatang. Empat petinju itu terdiri atas dua petinju pria dan dua petinju wanita.
Advertisement

Keempat petinju berasal dari Sasana Ngadirojo Boxing Camp dan Gajah Mungkur Boxing Camp, Wonogiri, Kamis (22/3/2012) berpamitan dengan Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto. Pertemuan dengan Bupati dilaksanakan di rumah dinas Bupati dan keempat petinju didampingi oleh Ketua Sasana Ngadirojo Boxing Camp, Endrijo Raharjo dan Wakil Ketua Pengkab Pertina Wonogiri, Sutomo.

Keempat petinju itu adalah Asep Zainudin, 16 yang akan turun di kelas bulu 57 kg, Dodi Sutomo, 14 (kelas bulu, 57 kg), Rita Wulansari, 18 (kelas bantam putri 54 kg) dan Windarti, 16 (kelas layang ringan putri 42 kg). “Kami tak menargetkan berapa medali yang diraih petinju kami namun sepulang dari Banjarnegara harus membawa medali,” ujar Sutomo.

Menurutnya, kejuaraan di Banjarnegara merupakan kejuaraan terbuka sehingga menjadi momentum petinju Wonogiri untuk menimba ilmu. Ditambahkan oleh Endrijo Raharjo, keempat petinju telah menjalani pemusatan latihan sejak sebulan lalu. Dia berharap, prestasi diukir oleh para petinjunya sehingga menjadi aset Kabupaten Wonogiri.

Advertisement

Sementara itu, petinju andalan Pertina Wonogiri, Asep mengaku mampu mengatasi lawan-lawannya walau belum mengetahui kekuatan lawan secara pasti. “Saya setiap hari telah berlatih untuk mematangkan skill dan fisik. Tahun ini saya naik kelas dari kelas terbang ke kelas bulu,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif