TINJU DUNIA : De la Hoya Lewatkan Duel Mayweather Vs Alvarez

Oscar de la Hoya (www.examiner.com)

Solopos.com, LAS VEGAS – Mantan juara dunia yang kini menjadi promotor tinju, Oscar de la Hoya, bakal melewatkan pertarungan akbar Floyd Mayweather versus Saul “Canelo” Alvarez, akhir pekan ini karena harus menjalani perawatan medis.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Sebagai warga Amerika Serikat keturunan Meksiko, De la Hoya memiliki peranan penting dalam mempertemukan Mayweather dan Alvarez yang bakal digeber di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), Sabtu (14/9/2013).

Duel antara Mayweather (AS) kontra Alvarez (Meksiko) disebut-sebut sebagian kalangan bakal menjadi pertarungan termegah dalam sejarah tinju dunia. Mayweather, yang mencatatkan rekor 44-0 (menang-kalah) termasuk 26 kemenangan KO, menantang Alavarez untuk menunjukkan kekuatannya di kelas super welter versi World Boxing Council (WBC) dan World Boxing Association (WBA). Sedangkan Alvarez asal Meksiko, bakal bertempur untuk menodai rekor tak terkalahkan Mayweather.

Ini adalah pertarungan kedua Maywether yang mengingat kontrak enam laga dengan Showtime dan bisa membawa petinju asal Amerika Serikat itu mencatat rekor keuntungan di dunia. De la Hoya yang memiliki peran penting di kubu Golden Boy Promotion pun menyampaikan penyesalannya tak bisa menyaksikan pertarungan itu.

“Canelo Alvarez dan saya menghadapi pertarungan besar di akhir pekan ini. Dia akan berada di ring sedangkan saya harus menjalani pengobatan. Saya tidak akan berada di pertarungan untuk menghibur Canelo karena dengan suka rela saya mengakui akan menjalani perawatan.,” beber De La Hoya dalam pernyataan resminya, dilansir Yahoosports, Rabu (11/9/2013) WIB.

“Saya akan menjelaskan ini kepada Canelo dan dia tahu pemulihan jangka panjang dari penyakitku ini harus diutamakan lebih dahulu,” urai mantan petinju bejuluk Golden Boy itu.

De la Hoya, yang pernah menjalani perawatan dari kencanduan alkohol di masa lalu, tidak menjelaskan alasannya secara detail kenapa harus masuk rehabilitasi pada pekan ini. Pria berusia 40 taun yang pernah memenangi medali emas Olimpiade untuk Amerika Serikat dan memenangi gelar juara dunia enam kali di kelas berta itu, pensiun dari ring tinju setelah dia dikalahkan Manny Pacquiao pada Desember 2008.