Solopos.com, LAS VEGAS – Juara tinju kelas Walter Junior versi WBC dan WBA Danny Garcia sukses mempertahankan sabuk juaranya setelah tiga wasit secara bulat memenangkannya dengan angka melawan petinju Argentina Lucas Matthysse, Minggu (15/9/2013) pagi di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada.
Dengan kemenangan ini, Garcia mencatat rekor bertinjunya 27-0, alias belum terkalahkan dalam 27 kali karir bertinju profesionalnya. Melawan Matthysse merupakan pertarungannya mempertahankan sabuk juaranya untuk kali keempat. Garcia tampil ganas dengan pukulan kombinasi yang sangat tajam. Di ronde ke 11 Garcia bahkan sempat merobohkan Matthysse.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
” Saya juara dunia . Para juara dunia tidak takut siapa-siapa, ” teriak Garcia sesuai pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh TVOne ini.
Matthysse sempat tampil trengginas di awal babak awal, namun pertarungan berbalik menguntungkan Garcia ketika pelupuk mata kanan Matthysse membengkak setelah menerima pukulan keras Garcia di ronde ketujuh . Kesempatan itu tak disiasiakan Garcia, petarung asal Philadelphia inipun menggempur lawannya yang asal Argentina itu dengan kombinasi pukulan yang benar-benar merepotkan Matthysse.
” Saya tahu jika di mulai melambat . Saya seorang petinju besar . Dia terus datang , tapi saya berjuang sekuat tenaga untuk menahannya, ” katanya.
Matthysse dengan rekor bertinju 34-3 (43 kali bertanding, 3 kali kalah). Dengan serangan dan kekuatannya, Matthysse sebenarnya sukses memenangkan sebagian besar babak awal – sampai ronde ketujuh . Ketika mata kanannya tiba-tiba membengkak hampir menutup penglihatannya, habislah dia dihajar Garcia. Dua hakim memberikan nilai 117-111 dan 116-112 untuk kemenangan Garcia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
