SOLOPOS.COM - Petinju Amerika Serikat Chris Algieri terjatuh setelah dihajar Manny Pacquiao (Ki) dalam perebutan gelar World Boxing Organisation (WBO) 12 ronde kelas Welter di Venetian Macao Hotel, Macau. JIBI/Reuters/Tyrone Siu

Solopos.com, MACAU – Petinju Filipina Manny Pacquiao menjatuhkan penantangnya asal Amerika Chris Algieri sebanyak enam kali sepanjang 12 ronde. Meski demikian, Paquiao gagal menang KO dan hanya menang angka mutlak untuk mempertahankan gelar juara kelas Welter WBO di Macau, Minggu (24/11/2014) siang WIB.

Begitu bel ronde pertama berbunyi, Pacman, julukan Paquiao langsung menyerbu Chris yang berbadan lebih tinggi. Knockdown pertama terjadi di babak kedua, setelah pukulan kombinasi Pacquiao menghantam dagu dan badannya.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Pada ronde keenam, Algieri kembali jatuh jungkir balik setelah rentetan pukulan Pacquiao yang diakhiri dengan hook kanan kembali menghajarnya.

Pukulan silang, kiri kanan yang dilancarkan Paquiao di ronde kesembilan kembali membuat Algieri jatuh bangun.

Setiap kali terjatuh, Algieri selalu bangkit dan kembali melawan meskipun dengan terus menghindar. Total enam kali petinju asal Amerika ini terjatuh dan kembali bangun setelah dihitung wasit. Hingga ronde ke dua belas, Algieri akhirnya selamat dari kekalahan knock out (KO).

Petinju Amerika Seirkat itu, menurut catatan yang dilansir Reuters mempunyai rekor 20-1, dan 9 di antaranya kemenangan KO. Ini adalah kekahalan keduanya, setelah dihajar Pacquiao sepanjang ronde. Sebelumnya dia pernah mengalami kekalahan saaat melawan petinju Rusia Ruslan Provodnikov.

Meskipun sepnajang ronde Algieri berputar-putar ke kiri dan ke kanan dan berusaha menjaga jarak dari jangkauan Pacquiao  yang mempunyai rekor bertanding 57-5-2, 38 KO.

“Ini bukan hanya soal kecepatan tangannya,” kata Algieri sesudahnya kalah dari Pacquaio. “Dia seorang pejuang besar. Dia melakukan segala sesuatu dengan baik. Aku tidak pernah sakit, tapi dia memukul saya dengan tepat dank eras,” katanya.

“Saya sudah melakukan yang terbaik,” kata Pacquaio. “Algieri bergerak cepat. Saya tidak terkejut bahwa dia terus bangun setelah terjatuh, karena itulah yang dia lakukan terhadap Ruslan Provodnikov.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya