Solopos.com, LAS VEGAS — Kemenangan atas petinju Amerika, Devon Alexander, di Las Vegas, Minggu (14/12/2014), membuat Amir Khan optimistis layak menjadi lawan Floyd Mayweather Junior (Jr) dalam pertarungan akbar tahun depan.
Meski tidak menang knockout (KO), petinju berpaspor Inggris itu dengan cukup mudah menekuk Alexander. Khan mendominasi pertarungan untuk mengunci kemenangan dengan skor 119-109, 118-110, dan 120-108.
Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024
Sebelumnya, telah beredar spekulasi bahwa Mayweather Jr. bakal menantang pemenang dari pertaruhan gelar WBC Silver welterweight itu. Kini, Khan semakin tak sabar menantikan pertarungan melawan superstar tinju Amerika itu, 2015 mendatang. Sebab, dia pernah dibuat gigit jari karena urung dipilih sebagai lawan Mayweather Jr., tahun lalu.
Berbekal kemenangan atas Alexander, petinju berusia 28 tahun menegaskan Mayweather Jr. semestinya tak memiliki argumen untuk menolak tantangannya di ring tinju. “Saya pikir, saya telah memiliki cukup modal untuk melakoni pertarungan akbar melawan Mayweather,” ujar Khan, seperti dilansir Daily Mail, Minggu.
Khan mengklaim memiliki kecepatan tangan yang lebih baik ketimbang Mayweather Jr. sehingga berpeluang menekuk petinju tak terkalahkan itu. Saat melawan Alexander, peraih dua kali gelar juara dunia itu langsung menghajar lawannya dengan pukulan cepat di babak pertama. Kecepatan tangan Khan juga ditunjukkan di ronde kedua saat dia mengombinasikan pukulan tangan kanan dan kiri dengan apik.
“Saya sangat yakin Floyd [Mayweather Jr.] akan mendapatkan masalah besar dengan kecepatan, pergerakan, dan akurasi saya. Floyd adalah salah satu petarung terbaik di dunia, saya tidak salah menilai. Tapi, saya ingin mendapatkan kesempatan [melawan Mayweather Jr.],” ungkap Khan.
“Tahun lalu, pertarungan itu tidak terjadi. Dan sekarang, saya sangat yakin telah meningkatkan kualitas untuk melawan petinju terbaik dunia, Floyd Mayweather. Khan lawan Mayweater akan menjadi pertarungan akbar. Para fans dari Inggris akan datang untuk menonton dan memberi dukungan. Kami akan mengambil sabuk itu dari dia,” tandas dia.
Ketiga juri di pertarungan kali ini memberikan poin besar untuk Khan meski dia tak mampu memukul Alexander hingga KO. Alexander mengaku telah berjuang keras untuk mengalahkan peraih medali perak Olimpiade Athena 2004 itu. Namun, gerakan Khan terlalu gesit untuk dilawan.
“Saya tidak ingin membuat kekalahan ini tanpa alasan. Dia [Khan] lebih kuat malam ini [kemarin]. Saya tidak tampil cukup baik seperti yang direncanakan. Dia banyak berlari, tapi itu bukan alasan, saya tidak bisa menangkap dia. Saya bekerja keras di ruang olahraga. Saya bergerak dengan bagus, menusuk dengan bagus, tapi tidak cukup bagus untuk mengalahkan dia,” jelas Alexander, dilansir Sky Sport. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
