Sport
Minggu, 3 Mei 2015 - 15:59 WIB

TINJU DUNIA : Merasa Dicurangi, Warga Filipina Minta Tarung Ulang MayPac

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pertandingan Floyd Mayweather melawan Manny Pacquiao (istimewa)

Pertandingan Many Pacquiao melawan Mayweather menuai kontroversi. Rakyat Filipina bahkan menuntut pertandingan tersebut diulang.

Solopos.com, MANILA- Kekalahan petinju Filipina, Manny Pacquiao dari petinju tak terkalahkan asal Amerika Serikat (AS), Floyd Mayweather Jr. di Las Vegas beberapa jam lalu memicu tangisan, kemarahan dan tuduhan curang di dalam negeri Filipina.

Advertisement

Menurut media-media Barat petinju AS itu melancarkan serangan dini kepada Pacquiao dan semakin kuat saja dari ronde ke ronde sehingga semua dari tiga juri memenangkannya dengan angka mutlak.

Di kota General Santos, sejumlah penggemar menangis, sedangkan yang lainnya menyerukan tanding ulang dengan menegaskan Pacquiao pantas menang karena dia lebih agresif dengan menyudutkan Mayweather sepanjang pertarungan 12 ronde itu.

“Ini keputusan wasit tuan rumah. Manny semestinya menang. Dia membuat Mayweather terus berlari dan tersudut ke tali ring tinju. Manny tidak mengecewakan Filipina, dia telah memberikan segalanya,” kata Karlo Alexei Nograles, anggota DPR Kota Davao.

Advertisement

Pertandingan itu membuat jalan-jalan di Filipina sepi dan seolah menghentikan denyut nadi negeri itu setelah rakyat Filipina tumpah ruang mendatangi bioskop, hotel, dan taman-taman untuk nonton bareng tarung akbar ini.

Tidak itu saja, seluruh markas tentara Filipina juga terhenti karena semua tentara menyaksikan pertarungan ini.

Presiden Benigno Aquino berterima kasih kepada Pacquiao karena mengilhami rekan-rekan sebangsanya untuk berjuang mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Advertisement

“Dia bertarung demi kehormatan, tidak diragukan lagi. Dia telah memenangkan hati dunia,” kata Edwin Lacierda, juru bicara presiden Filipina.

Tetapi ada juga yang berusaha menerima kekalahan ini.

“Saya sedih, mari kita terima keputusan itu. Manny akan tetap menjadi idola saya, dia kalah dari seorang petarung yang lebih baik, petinju yang lebih cerdas,” kata Isidro Santos, satpam supermarket kepada Reuters.

Sementara para pengamat lokal seperti dilansir Reuters, menyebut Mayweather lebih baik dalam bertahan dan sukses mendaratkan sejumlah pukulan yang lebih akurat, dan Pacquiao dianggap lebih agresif dengan memenangkan tiga atau empat ronde.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif