Tinju dunia Pacquiao vs Mayweather jadi polemik. Kemenangan angka Mayweather dipersoalkan banyak pihak.
Solopos.com, JAKARTA — Manny Pacquiao vs Floy Mayweather, Minggu (3/5/2015) memutuskan kemenangan angka bagi Mayweather. Kemenangan tersebut dianggap sejumlah pihak sebagai kemenangan kontroversial.
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
Manny Pacquiao mengungkap alasan dia tak “seganas” seperti pertarungan-pertarungan biasanya.
Laporan Detik dan Antara, Pacquiao mengaku terhambat karena cedera ganas yang menyerang bahunya. Hal itu diungkapkan kubu Pacquiao termasuk pelatihnya, Freddie Roach, setelah petinju Filipina itu kalah angka 12 ronde melawan Floyd Mayweather Jr. di MGM Grand Garden, Las Vegas, Minggu pagi.
Dikatakan Roach, cedera di bahu kanan itu didapat Pacquiao dalam sebuah sesi latihan. Sebelum naik ring dia juga harus mendapat suntikan antirasa sakit.
“Di ronde ketiga saya merasa nyeri di bahu,” ucap Pacquiao seperti dilansir Reuters.
Ditambahkan Roach, Pacquiao tidak bisa melontarkan banyak kombinasi pukulan karena rasanya sakit.
“Masalahnya adalah, apa yang kami ingin lakukan tidak bisa terlaksana karena bahu (kanan) ini.”
Roach mengatakan cedera itu sudah diperiksa dan memang ditemukan masalahnya. Pacquiao diklaim sudah berusaha keras memulihkan kondisinya itu sehingga dia tetap bisa naik ring.
“Kalian lihat sendiri. Ketika kita me-review rekamannya, kita akan melihat jarangnya dia melepaskan pukulan kanan,” tambah promotornya, Bob Arum.
3 Pekan Sebelum Tanding
Pacquiao merasakan sakit pada bahu kanannya dalam pemusatan latihan sekitar tiga pekan sebelum pertandingan.
“Tapi, sepekan sebelum pertarungan bahu saya semakin membaik,” kata Pacquiao, menyangkut keputusannya untuk meneruskan pertarungan itu sebagaimana dikutip Antara.
Tapi, ia pun mengakui bahunya itu mulai terasa sakit lagi pada ronde ketiga saat menghadapi Mayweather. “Apa yang kami ingin lakukan tidak bisa karena bahu saya,” katanya menambahkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
