SOLOPOS.COM - Petinju Indonesia Daud 'Cino' Yordan berhasil mengalahkan lawannya dari Filipina, Ronald Pontillas, dengan kemenangan knock out (KO) di ronde ke-5 setelah pukulan keras Yordan menusuk ulu hati Pontillas. (JIBI/Dok/Solopos)

Tinju Indonesia mengabarkan Daud Yordan yang ingin mempertahankan gelar juara Asia Pasifik yang diraihnya.

Solopos.com, JAKARTA — Petinju Indonesia, Daud Yordan, ingin mempertahankan gelar kelas ringan (62,1 kilogram) WBO Asia Pasifik setelah mengalahkan petinju Uganda, Maxwell Akuwu, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (6/6/2015) lalu.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Selasa (28/7/2015), Daud Yordan ingin mempertahankan gelar juara Asia Pasifik satu kali lagi. Setelah sukses mempertahankan gelar, petinju andalan Indonesia itu baru menargetkan tampil di tingkat dunia. “Saya ingin mempertahankan gelar juara Asia Pasifik sekali lagi lalu tampil di tingkat dunia,” kata petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang itu.

Menurut petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat itu, lawan yang akan dihadapi dalam pertarungan perebutan gelar kelas ringan Asia Pasifik kemungkinan petinju asal Australia. “Soal nama nanti akan diumumkan oleh manajemen tetapi kemungkinan besar petinju dari Australia. Pertarungan tinju itu akan dilgelar Oktober 2015,” kata Daud Yordan.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, petinju Indonesia, Daud Yordan, berhasil mempertahankan gelar Asia Pasifik setelah menang angka atas petinju Uganda, Maxwell Akuwu, di Surabaya, Jawa Timur.

Daud Yordan merebut gelar juara WBO Asia Pasifik setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina, Ronald Pontilas, di Pontianak, Kalimantan Barat 2014 lalu.

Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, di Australia. Ia  mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan, Sipho Taliwe, di Australia, 6 Desember 2013 lalu.

Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva, di Singapura, 5 Mei 2012.

Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali, setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev, di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya