SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertandingan tinju (JIBI/Solopos/Antara)
Tinju adalah olahraga keras. Bagaimana tidak? seorang petinju Amerika Serikat Hamzah Ajahmi harus kehilangan nyawa di debut pertamanya.
Harianjogja.com, OHIO — Nasib nahas dialami oleh petinju asal Deardborn, Michigan, Amerika Serikat, Hamzah Ajahmi.
Usaha Ajahmi menjalani debut di tinju profesional justru berujung maut. Petinju berumur 19 tahun tersebut justru meninggal dunia akibat menderita trauma otak.
Dilansir dari laman Cleveland, Kamis (24/12/2015), Bernie Profato selaku Direktur Eksekutif Komisi Athletic Ohio mengatakan bahwa Ajahmi diketahui meninggal dunia di rumah sakit Youngstown setelah menjalani operasi otak usai pertarungan melawan Anthony Taylor dari Warren, Ohio.
AP melaporkan, pada pertarungan kelas terbang, Ajahmi sempat terkapar sebanyak empat kali. Tiga kali di ronde pertama dan satu kali di ronde keempat. Pukulan yang dilepaskan Taylor menyebabkan petinju berusia 19 tahun itu mengalami trauma otak dan ia dikabarkan kehilangan kesadaran ketika terjatuh di ronde keempat tersebut. Setelah dibawa ke rumah sakit dan menjalani operasi, Ajahmi dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (22/12/2015) lalu.