SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA – Legenda tinju Indonesia, Chris John, buka suara perihal meredupnya keberadaan olahraga tinju di Indonesia. Menurut Chris, hal itu disebabkan karena belum adanya peran pemerintah dalam mengelola tinju Indonesia. Oleh karenanya Chris John menuntut Menpora untuk lebih menghidupkan dunia tinju nasional.

Chris menilai, belum adanya keterlibatan Menpora dalam olahraga tinju bisa dilihat dari minimnya frekuensi pertandingan tinju. Tidak seperti dulu, jumlah pertandingan tinju yang ada di Indonesia saat ini memang sangat jarang.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Pemerintah belum terlibat secara langsung. Padahal, pemerintah harusnya juga ikut membantu. Misalnya dengan meningkatkan jumlah frekuensi pertandingan. Itu harus jadi agenda reguler,” jelas Chris seperti dilansir Okezone, Senin (18/3/2015).

Pria 35 tahun itu menyarankan adanya pertandingan rutin yang digelar setiap pekannya. Dengan pertandingan rutin yang masuk dalam kompetisi profesional, hal tersebut baik untuk mengembangkan bakat dan kemampuan para petinju muda yang ada saat ini.

“Buat pertandingan lebih sering. Tidak hanya pertandingan untuk profesional, tapi juga untuk petinju amatir. Selama ini kan petinju amatir sulit berkembang karena ada kendala pada pertandingan yang terlalu sedikit. Buat lebih marak. Minimal seminggu sekali sudah cukup,” urai mantan juara dunia WBA level featherweight itu. (JIBI/SOLOPOS)

Legenda tinju Indonesia Chris John meminta Menpora menghidupkan dunia tinju nasional. JIBI/Solopos/d

Legenda tinju Indonesia Chris John meminta Menpora menghidupkan dunia tinju nasional. JIBI/Solopos/d

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya