Tiongkok Open 2017 diwarnai dengan Rafael Nadal yang lolos ke babak final.
Solopos.com, BEIJING — Jangan tanya koleksi trofi di lemari Rafael Nadal. Petenis asal Spanyol ini telah merebut 74 titel sejak aktif di dunia tenis 13 tahun lalu. Namun gelar dari Tiongkok Terbuka menjadi salah satu koleksi yang paling langka di lemari Nadal.
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
Tiga kali menjejakkan kaki di final turnamen, dia hanya mampu memenangi satu final di antaranya. Capaian itu pun sudah terjadi 12 tahun silam atau tahun 2005.
Tahun ini Nadal akan menjalani final keempatnya di Tiongkok Terbuka seusai menundukkan Grigor Dimitrov dengan skor 6-3, 4-6, 6-1 di babak semifinal, Sabtu (7/10/2017). Sang petenis bakal melawan pemenang Nick Kyrgios di Beijing, Minggu (8/10/2017).
Aroma juara tampaknya sudah amat dekat dengan petenis 31 tahun itu. Musim ini Nadal memang kembali on fire dengan meraih lima titel bergengsi seperti Roland Garros dan Amerika Terbuka.
Kemenangan atas Dimitrov pun menjadi kemenangan ke-60 Nadal tahun ini. Sepanjang tahun, dia baru menelan sembilan kekalahan yang membuatnya berpeluang menjadi petenis terbaik dunia di akhir tahun.
“Saya sangat senang bisa kembali ke babak final,” ujar Nadal seperti dilansir ATP World Tour, Sabtu.
Nadal tentu tak ingin mengulangi nasib apes di dua final terakhirnya di Beijing. Pada tahun 2013 dan 2015, dia harus kandas oleh perlawanan Novak Djokovic di babak final. Dengan absennya Djokovic dan petenis tenar lain seperti Roger Federer di Tiongkok Terbuka, peluang juara Nadal memang sangat besar kali ini.
“Sangat penting bagiku untuk melanjutkan capaian positif menyusul kemenangan di Amerika Terbuka. Peluang lain datang besok [hari ini] dan saya harus menyelesaikannya,” ujar Nadal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
