SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

SOLO--Kota Solo saat ini dihadapkan kepada ketatnya persaingan cabang olahraga renang di kancah perebutan posisi untuk wilayah Jateng. Ditambah dominasi atlet kategori anak yang dimiliki, Solo semakin tipis peluang meramaikan kejuaraan setingkat PON dari cabang olahraga air itu.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

“Saat ini yang ada hanya atlet-atlet kecil dan persaingan di Jateng terlalu ketat,” kata Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Solo, Devi Rahyuanto kepada Solopos.com, Kamis (2/2/2012) sore.

Lebih spesifik, lanjut Devi, perenang Solo saat ini rata-rata masih duduk di usia bangku SMP dan beberapa atlet di bangku SMA. Walau stok atlet demikian, pengurus renang Solo tetap merencanakan mengadu mereka dalam Kejurnas renang di Jakarta, Mei mendatang.

Sekitar 20-an nama perenang di Kota Bengawan ini akan direkomendasikan Devi memanaskan kejuaraan itu. Dia menyebut potensi atlet untuk mengharumkan nama Solo di Jakarta nanti dimungkinkan diambil secara merata dari lima klub renang yang ada saat ini.

(JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya