SOLOPOS.COM - Ilustrasi ban mobil. (Genecoauto.com)

Tips otomotif kali ini tentang alasan ban kendaraan selalu berwarna hitam.

Solopos.com, SOLO – Jika tokoh kartun Spongebob Squarepants disukai karena warnanya kuning, apakah Anda juga tahu alasan kenapa ban selalu berwarna hitam? Ternyata warna ban dibuat hitam supaya lebih awet. Ingin tahu sejarahnya? Yuk simak tips otomotif berikut ini:

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Berdasarkan sejarah, ban karet ditemukan kali pertama oleh Charles Goodyear pada 1839. Kala itu ban masih berwarna alami, yakni putih. Sayangnya ban itu terlalu kenyal, bahkan seolah meleleh jika terkena sengatan matahari dan panasnya aspal sehingga usianya pakainya pun tidak awet.

Pada tahun 1900-an, perusahaan Binney and Smith mencampurkan bahan karet ban dengan zat karbon hitam. Hasilnya, ban menjadi berwarna hitam dan memiliki kualitas lebih baik. Penemuan itu kemudian dijual ke produsen ban Goodrich Tire Company.

Sejak saat itulah banyak pabrikan ban yang menggunakan ramuan serupa dan memproduksi ban berwarna hitam.

Dikutip Solopos.com dari laman Quora, Kamis (8/10/2015), zat karbon hitam rupanya berpengaruh signifikan dalam hal menambah tingkat kekerasan ban. Akibatnya ban menjadi lebih tahan abrasi saat bergesekan dengan aspal.

Zat karbon hitam juga mampu mengubah sinar ultraviolet yang diterima ban menjadi energi panas dalam waktu singkat. Sehingga tingkat kekerasan ban tetap terjaga dan membuat usia pakai lebih lama. Ban berwarna hitam juga menciptakan kesan lebih bersih ketimbang ban putih.

Akan tetapi, kandungan zat karbon hitam pada ban rupanya bisa habis. Terbukti saat ban mulai berumur, umumnya warna ban akan berubah menjadi abu-abu. Jika hal itu terjadi, sebaiknya Anda segera menggantinya dengan yang baru.

Kendati demikian, bukan berarti ban putih berhenti diproduksi. Ban dengan warna alami itu hingga saat ini masih diproduksi meski jumlahnya lebih sedikit. Sasaran ban putih pun bisa ditebak, yakni untuk para pencinta kendaraan klasik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya