SOLOPOS.COM - Marc Marquez saat menyalip Rossi di tikungan corkscrew. Rossi pernah melakukan hal yang sama ketika melawan Stoner 2008 silam (JIBI/MotoGP)

Marc Marquez saat menyalip Rossi di tikungan corkscrew. Rossi pernah melakukan hal yang sama ketika melawan Stoner 2008 silam (JIBI/MotoGP)

Marc Marquez saat menyalip Rossi di tikungan corkscrew. Rossi pernah melakukan hal yang sama ketika melawan Stoner 2008 silam (JIBI/MotoGP)

Solopos.com, LAGUNA SECA – Marc Marquez menandai debutnya di Laguna Seca dengan aksi menyalip Valentino Rossi di tikungan paling terkenal di lintasan Laguna Seca Amerika Serikat, corkscrew.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Marquez persis menduplikasi aksi Rossi saat menyalip Casey Stoner pada tahun 2008 silam. Atas momen tersebut, The Doctor memuji kecerdikan Marquez serta mengucapkan selamat pada juniornya itu.

Laguna Seca memang memiliki kenangan indah buat Rossi terkait aksinya di tikungan corkscrew pada musim 2008 lalu. Pada salah satu tikungan paling ternama tersebut, The Doctor melakukan aksi hebat saat menyalip Casey Stoner, di mana aksinya itu kemudian berujung didapatnya podium teratas.

Dinihari tadi momen itu terulang, namun dengan pelaku yang berbeda. Rossi kali ini jadi korban karena di corkscrew dia disalip oleh Marquez. Kejadian di lap keempat itu kemudian menjadi salah satu momen yang mengantar Marquez jadi juara.

“Saya sudah bilang pada Rossi kalau saya akan membayar hak cipta atas aksi itu,” seloroh Marquez terkait aksinya di corkscrew.

“Saat saya melihat video tahun 2008 saya berpikir ‘itu tak mungkin dilakukan’. Tapi saat saya berada di sana saya melepas rem sedikit karena sudah tak ada lagi ruang dan saya menyalipnya di tempat yang sama,” lanjut pebalap muda Spanyol itu.

Usai menyentuh garis finis, Rossi langsung mendatangi Maquez dan mengucapkan selamat dengan gayanya sendiri. Tak ada perseteruan karena keduanya justru terlihat bercanda akrab di sana.

“Rossi memanggil saya dengan ba****** sambil tertawa setelah balapan selesai. Saya melakukan apa yang dia lakukan di tahun 2008, meski masih kalah bagus dibanding aksinya,” sambung dia lagi.

“Saya pikir hari ini bukan hari yang tepat untuk bertarung dengan Marc, karena dia terlalu cepat untuk saya. Tapi pastinya sebelum akhir musim kami akan punya kesempatan untuk bertarung lagi, di mana saya akan lebih cepat,” timpal Rossi di Crash seperti dilansir Detiksport.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya