Sport
Kamis, 27 Agustus 2020 - 20:15 WIB

Tokoh Pasoepati Ini Minta Persis Solo Tunda Beli Pemain Baru, Kenapa?

Chrisna Chaniscara  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo menjalani latihan, (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Pentolan Pasoepati, M.Badres, angkat bicara soal rencana Persis Solo mendatangkan pemain baru. Badres mendorong pelunasan gaji pemain lebih diutamakan ketimbang memboyong pemain anyar jelang bergulirnya Liga 2 2020, 17 Oktober 2020.

Hal tersebut menyusul rumor sebagian pemain menolak berlatih kembali apabila problem gaji belum kelar. “Sebelum latihan perdana [1 September] seyogyanya masalah gaji sudah selesai. Setelah itu baru berpikir cari pemain baru,” ujar Badres saat dihubungi Solopos.com, Kamis (27/8/2020).

Advertisement

Pendaftaran Bantuan UKM Rp2,4 Juta Tahap 3 Karanganyar Ditutup, Tahap 4 Dibuka Senin Depan

Badres mengaku mendengar keluhan beberapa penggawa Laskar Sambernyawa yang mengalami keterlambatan gaji beberapa bulan terakhir. Dia meminta masalah tersebut segera diselesaikan agar tak berdampak pada performa tim di lanjutan kompetisi.

Menurut Badres, problem gaji bisa menjadi bumerang apabila tak dirampungkan sebelum jadwal latihan perdana. “Saya dengar mereka [pemain] pada enggak mau datang. Kalau seperti itu kan klub yang rugi,” tutur fans berat Juventus ini.

Advertisement

Badres mengatakan keterlambatan pembayaran gaji juga bisa menghambat pergerakan Persis Solo dalam mencari pemain baru. Dia menilai para pemain incaran bakal berpikir ulang jika mengetahui problem di internal klub.

Incaran

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Laskar Sambernyawa tengah mengincar jebolan Timnas U-19, Hanis Sagara dan Firza Andika. “Nama besar klub akan tercoreng dan membuat pemain besar enggan merapat di kemudian hari,” ujar Badres.

Ini Perkataan Koeman yang Dianggap Bikin Messi Mantap Tinggalkan Barcelona

Advertisement

Sementara itu, Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, menegaskan klub masih menunggu regulasi dari PSSI untuk pembayaran gaji Juli dan Agustus. Pihaknya membantah sengaja mengulur pelunasan gaji pemain. “Ya memang belum ada regulasi teknisnya, kami menunggu itu. Di klub lain saya pikir juga sama,” jelas Hari.

Disinggung upaya memboyong pemain baru, Hari menyatakan jalan terus demi menambah daya saing klub. Namun dia mengakui target seperti Hanis Sagara baru saja lepas. Sang pemain memilih merapat ke PSMS Medan. “Negosiasi kami kalah cepat sehari, apa boleh buat.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif