SOLOPOS.COM - Mantan pebulu tangkis nasional sekaligus tim pencari bakat audisi umum bulu tangkis PB Djarum Tontowi Ahmad saat diwawancarai pewarta di GOR Djarum, Jati, Kudus, Rabu (5/7/2023). (Antara/Fajar Satriyo)
Solopos.com, KUDUS – Mantan pebulu tangkis nasional sekaligus tim pencari bakat audisi umum PB Djarum Tontowi Ahmad memberi saran kepada ganda campuran andalan Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pebulu tangkis peraih medali Olimpiade Rio 2016 itu menyarankan agar pasangan ganda campuran Dejan/Glo dan Praveen/Melati bersaing secara sehat dan jangan mau kalah sama yang lain.
“Di PB Djarum ada atlet ganda campuran Dejan/Glo sama Praveen/Melati. Saya ngasih petuah mereka untuk bersaing yang sehat, jangan mau kalah sama yang lain,” kata Tontowi kepada pewarta saat ditemui di GOR Djarum, Jati, Kudus, Rabu (5/7/2023).
Tontowi mengatakan dengan kemauan untuk saling mengalahkan karena peta persaingan menuju Olimpiade mempunyai peluang sebesar 50:50 dan masih mempunyai kesempatan berimbang untuk semua.
“Menurut saya ganda campuran kita ini kemampuannya berimbang. Nggak menutup kemungkinan siapa yang bisa melaju Olympic menurut saya masih 50:50 peluangnya. Semua masih ada kesempatan,” ungkap pebulu tangkis yang akrab disapa Owi itu.
Selain itu, Tontowi juga berharap besar kepada ganda campuran Indonesia untuk menjegal dominasi China dan Jepang dengan menjalankan latihan yang khusus.
“Tidak bisa dipungkiri peta persaingannya (ganda campuran) masih dikuasai China dan Jepang. Saya berharapnya anak-anak ganda campuran Indonesia mampu mengalahkan mereka. Karena kalau latihannya biasa-biasa aja mereka sedikit keteteran. Tapi balik lagi nggak menutup kemungkinan mereka bisa mencuri di setiap permainan,” kata Tontowi.
Tontowi juga berpesan kepada seluruh ganda campuran Indonesia untuk menyiapkan langkah demi langkah menghadapi pertandingan ke depan dan tidak terfokus menuju Olimpiade dulu.
“Pesan untuk mereka nggak usah jauh-jauh ke Olimpiade dulu, tapi siapkan langkah demi langkah berfikir satu pertandingan dulu (ke depan),” kata pebulu tangkis yang dulu berpasangan dengan Liliyana Natsir itu.