SOLOPOS.COM - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, berbicara kepada strikernya, Fernando Torres, sebelum meninggalkan lapangan setelah mendapatkan kartu kuning kedua di derby London, melawan Tottenham Hotspur pada Liga Premier di Stadion White Hart Lane, Sabtu (28/9/2013). (Reuters/Dylan Martinez)
Solopos.com, LONDON –Manajer Chelsea, Jose Mourinho, kesal dengan kartu merah yang diterima pemainnya, Fernando Torres. Striker berjuluk Il Nino itu diusir wasit saat laga melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane, London, Sabtu (28/9/2013) malam WIB.
Dalam laga bertajuk Derby London itu, Spurs, julukan Tottenham memimpin lebih dulu lewat Gylfi Sigurdsson. Namun, Chelsea mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol John Terry di babak kedua.
Meski kedua tim berbagi angka 1-1, namun Chelsea merasa dirugikan. Terlebih setelah Torres diganjar kartu merah karena menerima kartu kuning kedua setelah terlibat insiden dengan bek Spurs, Jan Vertonghen. Kartu kuning kedua diberikan wasit Mike Dean kepada Torres setelah Vertonghen berreaksi berlebihan dengan memegang wajahnya setelah mendapat sedikit kontrak dari striker Chelsea itu.
Mourinho pun kesal dengan reaksi yang ditunjukkan Vertonghen. Ia meminta otoritas Liga Premier memberi tindakan retrospective kepada bek asal Belgia itu dan mengampuni kesalahan Torres.
“Tim sangat, sangat kuat hingga momen saat wasit membuat kesalahan, kesalahan besar yang memberi pengaruh besar pada hasil laga. Wasit tak bersalah, pemain [Vertonghen] lah yang bersalah,” ujar Mourinho di BT Sport, seperti dilansir Soccerway, Minggu (29/9/2013) dini hari WIB.
“Dia berpura-pura mendapat kontak besar dari Fernando dan wasit percaya. Saat itu kami sedang lebih baik, sementara mereka dalam masalah besar.”
“Kami menang dalam segala hal di lini tengah dan membuat rentetan serangan, [Andre] Schurrle hanya membuat sebuah peluang, normalnya dia mencetak gol. Ini meninggalkan rasa yang buruk karena kami seharusnya menang.”
“Jika saya adalah bos [Liga Premier] maka saya akan member skorsing satu pertandingan pada bek Tottenham dan tidak [memberi hukuman] pada Fernando.”