SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, EINDHOVEN — Memori buruk Liga Champions 2016/2017 mulai menyergap Tottenham Hotspur setelah mereka ditahan imbang PSV Eindhoven 2-2 dalam laga di Stadion Phillips, Kamis (25/10/2018). Sama seperti dua musim lalu, Lilywhites kini di ambang tersingkir dari fase grup setelah hanya mengoleksi satu poin dari tiga pertandingan.
Christian Eriksen dkk. sebenarnya bisa mendekati posisi dua besar Grup B andai mampu menundukkan PSV. Hal itu setelah peringkat dua sementara, Inter Milan, dibekuk Barcelona 0-2 di Camp Nou. Sempat unggul 2-1 hingga akhir pertandingan lewat gol Lucas Moura dan Christian Eriksen, Spurs malah kecolongan gol Luuk de Jong tiga menit jelang bubaran. PSV berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Hugo Lloris diusir di menit ke-79.
“Jika Anda gagal menang di laga seperti ini, maka Anda tak cukup layak lolos ke fase berikutnya,” ujar Pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, seperti dilansir The Guardian, Kamis.
Pelatih asal Argentina ini memang layak menyesali kegagalan Spurs di laga away tersebut. Statistik menunjukkan Lilywhites mampu tampil dominan dengan penguasaan bola 70,6% berbanding 29,4%. Mereka juga melepaskan tembakan lebih banyak (24:11) serta persentase umpan sukses lebih baik (87%-70%). Sayang dewi fortuna enggan memihak Spurs.
Sundulan Kane di menit ke-18 membentur mistar, sedangkan gol Davinson Sanchez dianulir karena Kane dianggap terjebak offside. Padahal saat itu ada pemain PSV yang berada di belakang Kane saat Sanchez menembak bola. “Saya tidak melihat alasan hakim garis harus mengangkat bendera. Benar-benar bikin syok,” ujar Jermaine Jenas, eks gelandang Spurs yang kini menjadi pundit BT Sport, dilansir The Sun.
Perjuangan Spurs untuk lolos ke babak 16 besar kian berat karena mereka masih harus bertandang ke markas Barcelona di sisa pertandingan. Dua laga lain yakni melawan Inter Milan dan PSV bakal digelar di kandang sendiri.