Sport
Minggu, 22 September 2019 - 00:00 WIB

Tottenham Vs Leicester: Gagal Menang Gara-Gara VAR

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ekspresi Song Heung-min setelah Tottenham Hotspurs dikalahkan Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris di King Power Stadium, Leicester, Sabtu (21/9/2019)(Reuters - David Klein)

Solopos.com, LEICESTER — Leicester City berhasil bangkit dari ketertinggalan untuk menghajar Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 di King Power Stadium, Sabtu (21/9/2019) malam WIB. Kemenangan ini membawa The Fox merangsek ke empat besar dengan 11 poin dari lima pertandingan Liga Inggris.

Sebaliknya bagi Spurs, hasil tersebut menambah derita mereka setelah sebelumnya ditahan imbang Olympiakos Piraeus di Liga Champions. Sama seperti saat melawan tim Yunani itu, Tottenham menyia-nyiakan keunggulan dan gagal menang.

Advertisement

Tottenham seperti tak belajar dari laga melawan Olympiakos saat bertandang ke King Power. Ketika itu anak asuh Mauricio Pochettino sempat unggul 2-0 di setengah jam awal pertandingan. Nahas, Olympiakos mampu mengejar defisit dua gol untuk memaksakan hasil seri 2-2.

Kondisi hampir mirip terjadi saat Spurs melawat ke markas Leicester. Sempat unggul lewat gol susah payah yang dicetak Harry Kane di menit ke-29, Lilywhites akhirnya menyerah setelah tuan rumah membalas dua gol via Ricardo Pereira di menit ke-69 dan tembakan dari luar kotak penalti James Maddison di menit ke-85.

Duel ini berlangsung cukup alot karena kedua tim tampil ofensif dengan saling jual beli serangan. Total Leicester mencatatkan 14 peluang, sedangkan Spurs memiliki sembilan peluang. Dari segi penguasaan bola pun relatif berimbang yakni 51:49 untuk keunggulan Spurs.

Advertisement

Keputusan wasit Paul Tierney yang menganulir dua gol setelah menyimak Video Assistant Referee (VAR) juga menjadi drama tersendiri. Si Rubah sebenarnya berpeluang unggul terlebih dulu andai gol Wilfried Ndidi yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Tottenham tak dibatalkan. Wasit memutuskan ada pemain yang terjebak di posisi offside saat proses terjadinya gol.

Di babak kedua giliran Tottenham yang harus gigit jari karena VAR. Spurs gagal menambah keunggulan menjadi 2-0 setelah gol Serge Aurier di menit ke-64 dianulir karena Heung Min Son sudah offside terlebih dulu.

“Anda mendapat sedikit motivasi lebih [ketika gol Spurs dianulir VAR]. Sekarang kami ada di papan atas, kami menunjukkan bahwa kami ancaman besar sekarang,” ujar Maddison seperti dilansir The Guardian.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif