Sport
Minggu, 2 Oktober 2022 - 22:46 WIB

Tragedi Kanjuruhan, Kualifikasi Piala Asia U-17, Liga 2 dan Liga 3 Jalan Terus

Newswire  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Timnas Indonesia U-17 berlatih jelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. (pssi.org)

Solopos.com, JAKARTA–PSSI memastikan penyelenggaraan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, tetap berjalan pasca tragedi Kanjuruhan di Liga 1 2022/2023. PSSI juga menyatakan Liga 2 dan Liga 3 tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menerangkan Kualifikasi Piala Asia U-17 akan tetap diselenggarakan di Stadion Pakansari selama sepekan ke depan. Yunus mengatakan, PSSI sudah memastikan hal tersebut kepada seluruh peserta turnamen Kualifikasi Piala Asia U-17.

Advertisement

“[Kualifikasi Piala Asia U-17] AFC yang saat ini berlangsung mulai kemarin, kemudian tanggal 3 (Oktober), tanggal 5, tanggal 7, dan tanggal 9, di Pakansari tetap kami lanjutkan. Teman-teman dari peserta juga sudah menanyakan kami, dan kami sampaikan tetap dilanjutkan,” ucap Yunus Nusi kepada wartawan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Minggu (2/10/2022) seperti dilansir dari Bisnis.

Baca Juga: Sikapi Tragedi Kanjuruhan, Presiden FIFA: Hari Gelap Sepak Bola Dunia

Advertisement

Baca Juga: Sikapi Tragedi Kanjuruhan, Presiden FIFA: Hari Gelap Sepak Bola Dunia

Meski begitu, jelasnya, PSSI akan memastikan tidak akan ada pengarahan suporter yang berlebihan dalam setiap laga Kualifikasi Piala Asia U-17 tersebut. Untuk memastikan hal tersebut, Yunus mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak keamanan.

Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Grup B berlangsung di Indonesia pada 1-9 Oktober 2023. Indonesia tergabung di Grup B bersama Guam, Uni Emirat Arab, Palestina, dan Malaysia.

Advertisement

Baca Juga: Dampak Buruk Tragedi Kanjuruhan bagi Sepak Bola Indonesia

Yunus Nusi juga memastikan Liga 2 dan Liga 3 tetap akan berlanjut. PSSI sudah memastikan agar panitia penyelenggara (panpel) melakukan pengawasan lebih ketat agar kejadian seperti tragedi Kanjuruhan tak terulang lagi.

“[PSSI] sudah memberikan instruksi kepada panpel, untuk mengambil langkah-langkah antisipatif,” ucapnya.

Advertisement

Lebih lanjut, dia mengungkapkan PSSI hanya memberhentikan penyelenggaraan Liga 1 untuk sepekan ke depan. Meski begitu, ungkapnya, PSSI tak menutup kemungkinan memperpanjang pemberhentian penyelenggaraan Liga 1.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, PSSI Berharap FIFA Tak Jatuhkan Sanksi kepada Indonesia

“Tadi dini hari PT LIB [Liga Indonesia Baru] atas diskusi dan arahan ketua umum PSSI dan pengurus PSSI telah memutuskan untuk menghentikan liga selama satu pekan ke depan. Tentu kita akan melihat perkembangannya bila harus dihentikan dan ditambah waktu untuk penghentiannya kita akan melihat situasi di hari-hari yang akan datang,” jelas Yunus.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif