SOLOPOS.COM - Dani Alves merayakan gol. (JIBI/Reuters/Rafael Marchante)
Transfer pemain diwarnai dengan Josep Guardiola yang kepincut Dani Alves.
Solopos.com, MANCHESTER — Josep “Pep” Guardiola dikabarkan ngebet mendatangkan mantan pemainnya di Barcelona, Dani Alves, ke Manchester City. Bek kanan Juventus ini digadang-gadang menjadi pengganti ideal bagi Pablo Zabaleta dan Gael Clichy yang dilepas The Citizens di akhir musim.
Alves, 34, tengah berada dalam akhir kontraknya bersama Bianconeri. Jika kontrak tersebut tak diperpanjang, sang pemain akan berstatus bebas transfer di akhir musim depan. Kondisi ini dapat dimanfaatkan City untuk menawar pemain asal Brasil itu di bursa transfer musim panas. Dengan sisa kontrak setahun, banderol Alves diperkirakan tak lebih dari 5 juta poundsterling.
Pembelian Alves agaknya lebih realistis mengingat Manchester Biru telah mengeluarkan banyak dana untuk membeli kiper Ederson dan gelandang Bernardo Silva. Kedua pemain itu telah menyedot pengeluaran City hingga 78 juta poundsterling.
Selain Alves, City mengincar bek sayap Kyle Walker dari Tottenham Hotspur. Hanya harga pemain yang berposisi sama dengan Alves ini jauh lebih mahal, 40 juta poundsterling.
Dalam sejumlah kesempatan, Pep tak jarang memuji Alves yang membuat sinyal kepindahannya ke Etihad mulai menguat. Namun City agaknya harus bersaing dengan Chelsea yang juga menginginkan bek spartan itu.
“Dia adalah pemain yang jenius. Saya katakan lagi, seorang jenius,” ujar Pep pada Players Tribune dilansir ESPN, Minggu (18/6/2017).
Musim lalu memang menjadi periode yang kurang bagus bagi Pep. Sang pelatih bisa dibilang gagal total karena tak satupun meraih trofi. Namun eks Presiden Barcelona, Joan Laporta, menilai kegagalan tersebut tak bisa sepenuhnya dibebankan pada pelatih.
Dia melihat skuat City saat ini memang belum sesuai keinginan Guardiola. “Jika City mendukungnya seperti yang pantas didapatkannya, dia akan sukses,” ujar Laporta pada The Guardian.
Di sisi lain, Alves justru marah dengan rumor yang menyebutnya akan hengkang dari Juve. Dia menuding sebuah media di Italia menyebarkan spekulasi tak bertanggungjawab. “Jangan menyebar sampah, please,” ujarnya dilansir Soccerway.