SOLOPOS.COM - Mesut Ozil (JIBI/REUTERS/Andrew Yates)

Transfer pemain diwarnai dengan Mesut Ozil yang diminati Manchester United.

Solopos.com, LONDON – Masa depan Mesut Ozil di Arsenal terus dispekulasikan menyusul kontraknya yang akan habis. The Gunners sendiri siap menjual gelandang asal Jerman itu, namun tak ingin melepasnya ke Manchester United yang merupakan rival mereka di Liga Inggris.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Kabar enggannya Arsenal melepas Ozil ke MU itu diberitakan oleh AS. Media asal Spanyol itu menyebut Arsenal lebih setuju Ozil pindah ke Barcelona ketimbang ke MU. Barca dikabarkan meminati Ozil lantaran terus gagal mendapatngkan gelandang Liverpool, Philippe Coutinho.

Kontrak Ozil di Arsenal memang akan habis pada musim panas 2018 mendatang. Artinya, dia akan hengkang secara cuma-cua jika Arsenal tak menjualnya pada bursa transfer Januari 2018 nanti.

MU sendiri terus dikaitkan dengan Ozil lantaran pelatih mereka Jose Mourinho menginginkan pemain yang kerap bikin assist ini. Apalagi, Mourinho dan Ozil pernah bekerjasama saat masih membela Real Madrid dulu.

Namun, AS menyebut Arsenal bersikeras tak ingin melepas sang bintang ke Old Trafford. Permintaan itu langsung datang dari sang pelatih, Arsene Wenger. Wenger dikatakan masih traumatis atas keberhasilan Man United setelah sukses membajak pemain-pemain Arsenal.

Sebelumnya, ada Robin van Persie yang juga dibajak MU dari Arsenal. Padahal kala itu, Van Persie tampil bagus bersama Arsenal dengan menjadi top skorer klub. Hasilnya, Van Persie pun langsung berjasa membawa MU juara semusim setelah dia pindah dari Arsenal.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Bantuan untuk Gaza Terhambat, Turki Resmi Hentikan Perdagangan dengan Israel

Bantuan untuk Gaza Terhambat, Turki Resmi Hentikan Perdagangan dengan Israel
author
Newswire , 
Mariyana Ricky P.D Jumat, 3 Mei 2024 - 10:58 WIB
share
SOLOPOS.COM - Petugas menunjukkan isi paket bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4/2024). Pemerintah Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan, peralatan medis, antibakteri, dan makanan nutrisi dengan jumlah total senilai satu juta dolar AS untuk warga Palestina dan Sudan yang dilanda krisis. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom.

Solopos.com, ISTANBUL — Pemerintah Turki sepenuhnya menangguhkan perdagangan dengan Israel dan keputusan itu berlaku sampai pengiriman bantuan ke Jalur Gaza dipastikan tanpa hambatan, kata Kementerian Perdagangan Turki pada Kamis (2/5/2024).

Sebelumnya laporan media melansir bahwa Turki menghentikan semua kegiatan impor dan ekspor dengan Israel yang dimulai pada Kamis.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz lantas menuding Ankara telah melanggar perjanjian perdagangan dan mengatakan Israel akan mencari opsi lain dengan fokus impor dari negara lain.

Kemendag Turki kembali mengingatkan bahwa Turki telah membatasi ekspor 54 jenis barang, termasuk bahan bakar pesawat dan oli motor, ke Israel. Namun, “agresi” di Jalur Gaza masih berlangsung.

Koran Solopos

“Dengan mempertimbangkan fakta ini, langkah tahap kedua telah diambil di tingkat negara – transaksi ekspor dan impor yang terkait dengan Israel telah dihentikan dan keputusan itu berlaku untuk semua jenis barang,” kata kementerian tersebut, dilansir Antara.

Lebih lanjut, Kemendag Turki mengatakan keputusan tersebut akan berlaku sampai Israel memastikan bahwa pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza tanpa hambatan dan dalam jumlah yang memadai.

Prancis Kecam Israel

Emagazine Solopos

Di sisi lain, Prancis juga mengecam serangan yang dilakukan oleh pemukim ilegal Israel terhadap konvoi pembawa bantuan kemanusiaan dari Yordania yang menuju Jalur Gaza.

Berbicara pada konferensi pers mingguan, Kamis (2/5/2024), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Prancis Christophe Lemoine meminta Israel untuk mengizinkan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza sesuai putusan Mahkamah Internasional.

“Kami menyatakan solidaritas penuh kami dengan Yordania. Merupakan tanggung jawab pemerintah Israel untuk mengakhiri kekerasan Israel dan melindungi konvoi (bantuan) kemanusiaan,” kata Lemoine.

Interaktif Solopos

Israel telah melancarkan serangan tanpa henti di Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober lalu. Serangan Hamas disebut Israel menewaskan sekitar 1.200 korban.

Lebih dari 34.500 warga Palestina telah terbunuh dan ribuan orang lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kurangnya kebutuhan pokok di Gaza.

Israel juga telah memberlakukan pengepungan yang melumpuhkan wilayah kantong Palestina tersebut, hingga menyebabkan sebagian besar penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Momen Euforia Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Sejumlah Daerah

Momen Euforia Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Sejumlah Daerah
author
Burhan Aris Nugraha Jumat, 3 Mei 2024 - 10:48 WIB
share
SOLOPOS.COM - RIbuan warga nonton bareng pertandingan Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Irak pada pertandingan perebutan peringkat tiga Piala Asia 2024 melalui videotron di depan Balai Kota Solo, Kamis (3/5/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO — Ribuan warga nonton bareng pertandingan Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Irak di sejumlah daerah, Kamis (2/5/2024) malam.

Indonesia menghadapi Irak untuk memperebutkan peringkat tiga Piala Asia U-23 2024. Para suporter Timnas Indonesia U-23 terlihat bersemangat dengan mayoritas menggunakan kostum berwarna merah dan putih.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Banyak juga dari mereka yang membawa bendera Merah Putih. Pecinta bola mulai dari tua, muda, hingga anak-anak antusias menyaksikan pertandingan itu.

Dalam laga Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar itu Indonesia dikalahkan Irak dengan skor 1-2.

Koran Solopos

Warga merayakan gol pertama saat menyaksikan Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Irak pada pertandingan perebutan peringkat tiga Piala Asia 2024 di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (2/5/2024). (Antara/Bayu Pratama S)

 

Warga nonton bareng pertandingan perebutan tempat ketiga AFC U-23 Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia melawan Irak di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/5/2024) malam. (Antara/Rizal Hanafi)

Emagazine Solopos

 

Suporter Timnas Indonesia memberikan dukungan saat nonton bareng pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Denpasar, Bali, Kamis (2/5/2024). (Antara/Fikri Yusuf)

 

Interaktif Solopos

Foto udara warga nonton bareng pertandingan Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Irak di Taman Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/5/2024). (Antara/ Fakhri Hermansyah)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Hari Kebebasan Pers Dunia Diperingati Setiap Tanggal 3 Mei, Ini Sejarahnya

Hari Kebebasan Pers Dunia Diperingati Setiap Tanggal 3 Mei, Ini Sejarahnya
author
Mariyana Ricky P.D Jumat, 3 Mei 2024 - 10:42 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi World Press Freedom Day. (Image by Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Tanggal 3 Mei diperingati sebagai hari kebebasan pers dunia. Hari itu, merupakan momen penting untuk menghormati dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar kebebasan pers dan berfungsi sebagai platform global untuk menilai keadaan kebebasan pers di seluruh dunia.

Dilansir Bisnis.com, selain itu, hari kebebasan pers dunia juga mengkaji kemajuan yang dicapai dalam menjamin independensi media, dan perlindungan hak asasi manusia, dan mengakui pengorbanan yang dilakukan oleh para jurnalis yang kehilangan nyawa secara tragis saat menjalankan tugas mereka untuk memberikan informasi dan mencerahkan masyarakat.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Ini adalah seruan untuk bertindak untuk mengadvokasi independensi media dan perlindungan jurnalis. Hal ini mengakui pentingnya peran pers yang bebas dan independen dalam menegakkan hak masyarakat atas informasi dan menjaga akuntabilitas pihak yang berkuasa.

Hari Kebebasan Pers Sedunia pertama kali dicanangkan oleh Majelis Umum PBB pada bulan Desember 1993, mengikuti rekomendasi dari Konferensi Umum UNESCO.

Koran Solopos

Tonggak sejarah ini menandai dimulainya perayaan tahunan pada tanggal 3 Mei, hari peringatan Deklarasi Windhoek, yang kemudian menjadi peringatan global terhadap kebebasan pers.

Setelah rekomendasi Konferensi Umum UNESCO pada 1991, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1993 menetapkan Hari Kebebasan Pers yang diperingati setiap tahun pada tanggal 3 Mei.

Hari Kebebasan Pers pertama diperingati pada 1994. Hari tersebut ditetapkan dengan tujuan untuk menjamin kebebasan pers dan juga mengenang dan menghormati para jurnalis yang gugur dalam menjalankan tugas.

Emagazine Solopos

Hari Kebebasan Pers Sedunia merupakan kesempatan untuk mengapresiasi upaya jurnalis dan organisasi media dalam menjaga arus informasi dan mendorong kebebasan pers.

Hal ini juga merupakan pengingat bahwa pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan dan pertumbuhan sektor media serta menjamin keselamatan dan keamanan jurnalis.

Hari ini didedikasikan untuk prinsip-prinsip dasar kebebasan pers dan untuk membela media dari serangan terhadap independensi mereka. Juga untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap informasi dan pemerintah menghormati kebebasan berekspresi masyarakat.

Interaktif Solopos

Hari ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang tantangan yang dihadapi jurnalis dan organisasi media di seluruh dunia, termasuk ancaman, kekerasan, dan sensor.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Sejarah Hari Kebebasan Pers Dunia, Diperingati Setiap Tanggal 3 Mei”



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories