SOLOPOS.COM - Pemain Barcelona Neymar uang transfernya diusut. JIBI/Reuters/Albert Gea

Solopos.com, BARCELONA— Nama Neymar kini tengah melambung seiring dengan penampilan moncernya bersama Barcelona. Namun, di balik berita baik itu terselip juga kabar tak menyenangkan.

Pangkal persoalannya adalah nilai transfer Neymar yang dianggap ada kejanggalan. Seperti dilansir news.nom.co, Selasa (17/12/2013), kepindahan Neymar ke Nou Camp terus diungkit menyusul adanya tuduhan penggelapan dana 40 juta euro (Rp667 miliar) dalam proses transer pemain bersangkutan.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Neymar memang dilaporkan berlabuh ke Barcelona dengan banderol 57 juta euro (Rp951 miliar) pada jendela transfer musim panas lalu. Namun 40 juta euro dari total mahar itu kabarnya diselewengkan Presiden Barcelona, Sandro Rossel.

Artinya, hanya 17 juta euro (Rp283 miliar) yang benar-benar dibayarkan Los Cules, julukan Barcelona, untuk menggaet eks bintang Santos itu, Juli silam.

Terkait kasus itulah, seorang hakim di Spanyol telah memerintahkan Barcelona untuk mengungkap dokumen kepindahan Neymar. Pengadilan Tinggi Spanyol dilaporkan juga akan meminta semua berkas transfer pemain bersangkutan sebelum memutuskan apakah Barcelona menjadi pihak yang terlibat dalam kasus itu.

Juru Bicara Barcelona, Toni Freixa, menolak berkomentar terkait kasus itu. Freixa yang juga sekretaris dewan klub bahkan mengaku tidak tahu menahu dengan investigasi yang dilakukan Pengadilan Nasional Spanyol.

“Klub tidak mendapat pemberitahuan apa pun soal ini. Kami bertindak dengan sangat transparan dan klub bersikap tenang dalam menyikapi masalah ini,” ungkap Freixa, seperti dilansir Marca. (Triyono/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya