SOLOPOS.COM - Gelandang Everton, Marouane Fellaini. DokJIBI/Solopos/Reuters
Solopos.com, LONDON –Everton telah menolak tawaran sebesar 28 juta poundsterling atau senilai Rp456 miliar dari Manchester United untuk kedua bintangnya, Leighton Baines dan Marouane Fellaini.
Kedua bintang The Toffees, julukan Everton, itu memang sudah sejak lama dikait-kaitkan dengan United. Terlebih setelah mantan Manajer Everton, David Moyes, menjadi suksesor Sir Alex Ferguson di klub yang bermarkas di Old Trafford itu.
Dikabarkan Liverpool Echo, chief executive United, Ed Woodward, mengajukan penawaran sebesar 16 juta poundsterling untuk Feillani dan 12 juta pound untuk Baines, 48 jam sebelum kick off Liga Premier dimulai. Namun, penawaran itu dengan segera ditampik Everton.
Penawaran United terhadap Fellaini membuat klub yang bermarkas di Goodison Park itu geram. Pasalnya, Everton baru saja memperbarui klausul buy out Fellaini menjadi sebesar 23,5 juta poundsterling. Namun, penawaran United ternyata jauh di bawah klausul buy out yang telah ditetapkan.
Manajer Everton, Roberto Martinez, semakin berambisi menjaga duo bintangnya dalam beberapa pekan terakhir. Terlebih setelah mengakui bahwa penawaran dari salah satu klub yang tak disebutkan namanya, kemungkinan United, terhadap Baines telah ditolak.
“Sebelum kami pergi ke Austria, salah satu klub secara resmi menghubungi kami dengan membuat sebuah penawaran dan itu merupakan penawaran final,” ujar Moyes dilansir Eurosport, Senin (19/8/2013).
“Mereka menaruh sesuatu di atas dan penilaianya tak sesuai dengan kualitas yang dimiliki Leighton Baines.”
Sikap Everton terhadap Fellaini juga semakin dipertegas, setelah Martinez mengaku bahwa klausul buy out gelandang asal Belgia itu baru akan berakhir 31 Juli mendatang.
“Marouane memiliki klausul buy out di mana itu sangat jelas. Jika seseorang cocok dengan nilainya, maka klub tak bisa berkata tidak.”
“Itu [kontraknya] berakhir 31 Juli, jadi Anda bisa membayangkan selama periode itu setiap orang akan menantikan apa yang terjadi. Setelah tanggal itu, Anda hanya fokus terhadap pekerjaan di musim depan.”