SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, LAZIO — Bagi gelandang sentral Lazio, Hernanes, waktu empat tahun memperkuat Lazio sudah cukup membuatnya merasakan cinta yang besar untuk Biancocelesti dan fans mereka.
Ketika banyak orang mengatakan para pemain sepak bola lebih mementingkan uang dan tidak mempedulikan klub atau fans mereka, Hernanes memperlihatkan gambaran berkebalikan ketika Lazio menyepakati kepindahannya ke Inter Milan. Pemain berkebangsaan Brazil tersebut menjalani perpisahan emosional dengan fans Lazio.
Hernanes berlutut dengan berurai air mata saat meninggalkan tempat latihan Lazio untuk kali terakhir setelah resmi direkrut Nerazzurri, julukan Inter. Tangisan Hernanes seolah mengisyaratkan betapa berat bagi dirinya meninggalkan Biancocelesti, julukan Lazio, yang dibelanya sejak 2010.
Fans Lazio mengadang Hernanes untuk meminta tanda tangan dan itu membuat sang pemain menjadi lebih sedih. Hernanes bahkan tak berhenti menangis saat sudah sampai di balik kemudi mobilnya.
Suporter Lazio mencoba melakukan hal terbaik untuk menghiburnya, menandakan rasa cinta Hernanes terhadap fans berbalas. Lalu fans Lazio memberikan tepukan tangan perpisahan saat Hernanes melajukan mobilnya meninggalkan pusat latihan Lazio.
Melihat perpisahan yang begitu emosional, pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri, memuji karakter pemain berusia 28 tahun tersebut. “Di balik setiap peranan selalu ada sosok seorang manusia, begitu juga di balik setiap pelatih ada sosok seorang laki-laki,” ujar Mazzari kepada Sky Sport 24 seperti dilansir Forzaitalianfootball, Sabtu (1/2/2014).
“Hernanes seorang anak emas, saya selalu mengetahui itu. Ketika saya meninggalkan Napoli, saya memutuskan untuk menjelaskan segalanya kepada para pemain namun ketika saya melihat apa yang mereka tulis di papan pengumuman dan mereka semua bertepuk tangan, saya tidak bisa mundur lagi dan saya harus pergi,” imbuh eks pelatih Napoli itu.
Selain memuji karakter Hernandes, Mazzarri juga mengekspresikan kekagumannya terhadap antusiasme pemain baru Inter lainnya, Danilo D’Ambrosio, yang didatangkan dari Torino.(Aeranie Nur Hafnie/JIBI/Solopos)
